Suara.com - Vaksin Covid-19 Tersedia September, Bahaya Ventilator bagi Pasien Covid-19.
Profesor vaksinasiologi di Universitas Oxford, Sarah Gilbert mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 akan siap pada September mendatang.
Gilbert memimpin tim peneliti dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 1,7 orang juta di seluruh dunia.
Profesor Gilbert mengatakan kepada The Times bahwa dia 80 persen yakin vaksin yang dikembangkan oleh timnya akan berhasil melindungi orang terhadap penyakit. Semoga bisa menyelamatkan dunia dari pandemi Covid-19 ini, ya!
Berita lain yang tak kalah menarik, ketika berbagai negara membutuhan pasokan ventilator untuk membantu pernapasan pasien Covid-19, beberapa dokter berspekulasi alat tersebut juga bisa membahayakan.
Para dokter mempertanyakan kondisi beberapa rumah sakit yang melaporkan tingkat kematian yang luar biasa tinggi untuk pasien Covid-19 dengan ventilator.
Beberapa dokter khawatir bahwa mesin itu dapat membahayakan pasien dengan kondisi tertentu.
Ingin tahu selengkapnya dan berita terpopuler lainnya dari kanal kesehatan Suara.com yang dirangkum Senin (13/4/2020)? Berikut rangSimak berita selengkapnya di bawah ini!
1. Peneliti Oxford Yakin Vaksin Covid-19 Bakal Tersedia September Mendatang
Baca Juga: Pangeran Harry Tak Mau Archie Jadi Bangsawan, Anjing Telantar Gegara PSBB
Profesor vaksinasiologi di Universitas Oxford, Sarah Gilbert mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 akan siap pada bulan September mendatang. Gilbert memimpin tim peneliti dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 1,7 orang juta di seluruh dunia.
Profesor Gilbert mengatakan kepada The Times bahwa dia 80 persen yakin vaksin yang dikembangkan oleh timnya akan berhasil melindungi orang terhadap penyakit.
2. Para Dokter Mulai Berasumsi Bahaya Ventilator bagi Pasien Covid-19
Ketika berbagai negara membutuhan pasokan ventilator untuk membantu pernapasan pasien Covid-19, beberapa dokter berspekulasi alat tersebut juga bisa membahayakan.
Mengalihbahasakan dari South China Morning Post (SCMP), para dokter mempertanyaakan kondisi beberapa rumah sakit yang melaporkan tingkat kematian yang luar biasa tinggi untuk pasien Covid-19 dengan ventilator. Beberapa dokter khawatir bahwa mesin itu dapat membahayakan pasien dengan kondisi tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat