Suara.com - Sebuah temuan baru di Thailand berhasil mengegerkan publik. Pasalnya, negara tersebut melaporkan kasus pertama penularan virus corona atau Covid-19 yang berasal dari jenazah kepada seorang tenaga medis.
Temuan ini berarti menjadi masalah bagi mereka yang bekerja di rumah duka dan mengurus jenazah pasien Covid-19.
"Ini adalah laporan pertama tentang infeksi Covid-19, dan kematian di antara tenaga medis di unit Kedokteran Forensik," ungkap sebuah studi jurnal Kedokteran Forensik dan Hukum, mengutip Buzz Feed, Selasa (14/4/2020).
"Prosedur disinfeksi yang digunakan di ruang operasi juga bisa diterapkan di unit patologi atau forensik," tulis peneliti Won Sriwijitalai RVT Medical Center Bangkok dan Viroj Wiwanitkit Universitas Medis Hainan China.
Peneliti juga menyebutkan saat ini tidak ada data pasti tentang jumlah jenazah yang terinfeksi Covid-19, mengingat memeriksa Covid-19 pada jenazah tidak dilakukan di Thailand.
Dilaporkan juga kematian anggota tim forensik sebagai laporan kasus kedua yang terjadi di antara tenaga medis Thailand, sejak 20 Maret lalu.
"Bukan hanya pemeriksa medis, tetapi petugas di kamar mayat dan orang-orang di rumah duka perlu lebih berhati-hati," kata Angelique Corthals, Profesor Patologi CUNT John Jay College of Criminal Justice.
Meski begitu, belum diketahui berapa lama virus corona bisa bertahan hidup dalam jenazah, dan apakah jenazah bisa menularkan orang yang menanganinya.
Pada 25 Maret lalu, Kepala Departemen Pelayanan Medis Thailand menegaskan bahwa jenazah pasien Covid-19 tidak menular, mengingat saat itu banyak kuil yang menolak pemakaman jenazah.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Global 14 April 2020: yang Sembuh 445.005 Orang
"Siapapun yang berhubungan dengan tubuh pasien Covid-19, baik hidup ataupun yang sudah meninggal, maka harus menggunakan peralatan pelindung diri untuk mencegah dari penularan," kata Pakar Kebijakan Kesehatan Summer Johnson McGee University of New Haven.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan