Suara.com - Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, posisi ibu hamil serba salah. Di satu sisi mereka harus selalu berkonsultasi dengan dokter tentang perkembangan janin, namun di sisi lain, mereka juga harus menjaga diri jangan sampai tertular Covid-19.
Dokter Spesialis Kandungan dr. Boy Abidin, Sp.OG(K) mengatakan jika dirasa kondisi ibu hamil normal dan tidak ada keluhan yang berarti, alangkah baiknya tidak pergi ke rumah sakit atau klinik, karena risiko penularan di luar rumah, khususnya di rumah sakit, lebih besar.
"Jadi, kalau sedang sama-sama menjaga jarak, menurunkan meluasnya penyebaran virus covid-19. Kalau nggak penting-penting banget, nggak usah kemana-mana, sekarang mudahnya online aja (konsultasi dan obat)," ujar dr. Boy dalam instagram live @ayahbunda_ beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, kini POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) atau perkumpulan dokter kandungan, merekomendasikan pemeriksaan terhadap pasien apabila tidak mendesak, maka konsultasi pasien boleh ditunda dari jadwal sebelumnya.
"Periksa ke dokter hingga masa pandemi dilewati. Kalau tidak ada kondisi mendesak boleh menunda. Kalau tidak bisa ditangani, baru segera ke rumah sakit," jelasnya.
Begitupun dengan klinik, DKI Jakarta yang telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka para dokter kandungan akan menunda pemeriksaan selama 2 minggu, yang kemudian akan dievaluasi, dan melihat laporan peningkatan kasus Covid-19.
"Kalau masih terus naik (kasus Covid-19), kita masih membatasi pelayanan di poliklinik," katanya.
Sedangkan di usia kehamilan di minggu ke-36 hingga minggu ke-40, dimana mereka harus memeriksaan kandungan seminggu sekali, dr. Boy mengatakan pemeriksan boleh sedikit longgar di masa pandemi ini menjadi 2 minggu sekali.
"Idealnya periksa seminggu sekali, itu idealnya. Tapi sekarang boleh agak sedikit longgar, boleh diperiksa kalau memaksa atau darurat. Boleh longgar jadi 2 minggu sekali," ungkapnya.
Baca Juga: Usia 40 Tahun, Rachel Maryam Umumkan Hamil Anak ke-2
Selama tidak bisa konsultasi, maka ada baiknya melihat perkembangan janin dan kondisi ibu dengan melihat berat badan si ibu. Normalnya pertambahan berat badan selama 1 bulan adalah 2 kilogram. Berarti dalam 2 minggu ibu hamil harus bertambah berat badan minimal 1 kilogram.
"Pertama biasanya kita lihat trimester 2 dan 3 sudah merasakan gerakan bayi, masih cukup aktif selama 12 jam, dari pagi sampai sore, kalau aktif itu normal. Berat badan ibu juga bertambah," paparnya.
Ditambah selama ibu tidak mengalami nyeri kepala hebat, tekanan darah normal, tidak mual muntah, tidak ada kontraksi hebat, atau pecah ketuban. Tanda-tanda itu adalah kondisi darurat dan harus menjalani pemeriksaan dokter. Tapi jika tidak ada keluhan itu semua, maka cukup periksa kondisi tubuh secara mandiri di rumah.
"Artinya adanya nyeri kepala, diperiksa tensinya, mual muntah hebat, nggak ada penambahan berat badan mungkin harus diperiksa," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!