Suara.com - Peneliti Prediksi Social Distancing Akan Dilakukan Sampai 2022, Kenapa?
Ketentuan jaga jarak sosial atau social distancing dalam pencegahan pandemi Covid-19 diprediksi akan dilakukan di Amerika Serikat hingga tahun 2022.
Para peneliti dari T.H. Harvard Chan School of Public Health menuliskan prediksi tersebut dalam jurnal Science. Mereka melakukan simulasi di komputer bagaimana virus dapat menyebar selama lima tahun ke depan.
Hal-hal yang diperhatikan seperti apakah virus itu musiman, berapa lama kekebalannya akan bertahan untuk pasien yang pulih, dan intensitas juga waktu tindakan pengendalian.
Seperti dilaporkan laman New York Post, para peneliti mengatakan bahwa dengan meningkatnya jumlah kasus di seluruh dunia tidak mungkin virus akan menghilang dalam waktu cepat.
Social distancing mungkin tetap diperlukan dari waktu ke waktu untuk mengurangi beban di rumah sakit jika virus tetap ada, kata laporan itu.
"Namun mengingat kapasitas perawatan terbatas saat ini, durasi epidemi SARS-CoV-2 dapat bertahan hingga 2022. Juga membutuhkan langkah-langkah jarak sosial," kata para peneliti.
Para peneliti menemukan bahwa jarak sosial yang ketat sebenarnya bisa memperlambat penyebaran virus.
"Jarak sosial sangat efektif," tulis para peneliti.
Baca Juga: Tetap Bisa Mesra, Ini Ide Kencan Saat Jaga Jarak Cegah Corona Sesuai Zodiak
Ada kebangkitan penyebaran virus ketika langkah-langkah kontrol dilonggarkan. Namun para peneliti memahami bahwa pembatasan jarak sosial sangat mempengaruhi beban ekonomi.
"Tetapi kami mencatat potensi beban pada sistem perawatan kesehatan jika jarak tersebut kurang efektif dan, atau tidak dipertahankan cukup lama," tulis para peneliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan