Suara.com - Virus corona, baik yang menyebabkan Covid-19, SARS, atau MERS, masing-masing menyerang sistem pernapasan manusia. Selain virus corona, masih ada virus lain yang juga memengaruhi pernapasan.
Sistem pernapasan termasuk hidung, sinus, mulut, tenggorokan (faring), kotak suara (laring), tenggorokan (trakea), dan paru-paru. Dari bagia nini terbagi menjadi dua, atas dan bawah.
Dilansir OnHealth, infeksi saluran pernapasan atas memengaruhi hidung, mulut, sinus, dan tenggorokan, sementara infeksi saluran bawah memengaruhi saluran udara dan paru-paru.
Berikut beberapa infeksi yang menyerang pernapasan:
1. Flu Babi (H1N1)
Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Influenza-A. Genetika virus memungkinkan virus itu hidup di dalam spesies tertentu, seperti manusia, kucing, anjing, monyet, dan lain-lain.
Penyakit ini dinamakan flu babi lantaran virus penyebabnya, H1N1 menunjukkan kesamaan genetik dengan virus yang menginfeksi babi.
Seperti halnya flu musiman, flu babi dapat menyebabkan demam, sakit tenggorokan, perasaan tidak enak badan (malaise), sakit kepala, kedinginan, nyeri otot, dan nyeri sendi. Infeksi paru-paru ini juga dapat menyebabkan muntah dan diare.
2. Flu Burung (H5N1)
Baca Juga: WHO Sebut Tak Semua Pasien Covid-19 Kebal dari Infeksi Kedua
Sama dengan flu babi, ini disebabkan oleh virus influenza A.
Sebagian besar penyakit manusia akibat flu burung disebabkan oleh varian LPAI (flu burung patogenik rendah) H7N9 dan HPAI (flu burung patogenik tinggi) H5N1 yang memiliki kesamaan genetik dengan virus yang ditemukan menginfeksi burung.
Flu burung dapat menyebabkan demam, sulit bernapas, diare, sakit kepala, sakit tubuh, kebingungan, sakit tenggorokan, dan pilek.
Flu burung bisa mengancam jiwa. Sekitar 40% dari mereka yang terinfeksi H7N9 dan 50% orang yang terinfeksi varian H5N1 meninggal karena komplikasi.
3. Enterovirus
Ada banyak enterovirus non-polio seperti enterovirus 71, yang telah menyebabkan wabah besar pada tangan, kaki, dan penyakit mulut.
Berita Terkait
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental