Suara.com - Seorang ibu asal New York yang terinfeksi virus corona Covid-19 sejak kehamilan trimester ketiga akhirnya dinyatakan negatif. Ia keluar dari rumah sakit dan disambut tepuk tangan para petugas medis.
Tak hanya itu, ia juga disambut oleh bayi laki-lakinya ketika keluar dari rumah sakit. Saat itu adalah momen kali pertama baginya melihat wajah sang bayi.
Yanira Soriano, ibu asal New York ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 dan menderita penumonia pada trimester ketiga kehamilannya. Saat itu, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Southside di Bay Shore.
Pada 1 April 2020, ia harus menggunakan alat bantu medis ventilator untuk perawatannya. Karena sedang hamil 34 minggu, dokter pun mengambil tindakan untuk operasi caesar.
Saat itulah Yanira belum bisa melihat wajah bayi laki-laki yang baru saja lahir karena tidak sadarkan diri. Tim medis pun berusaha menolongnya karena Yanira terinfeksi virus corona Covid-19 dan menderita pneumonia.
"Dia tidak bangun ketika bayinya lahir dan tidak mendengar bayinya menangis. Dia juga tidak bisa bertemu dengan bayinya tepat setelah kelahiran," kata Benjamin Schwarts, ketua departemen kebidanan dan kandungan di Northwell Health, dikutip dari Fox News.
Yanira harus terikat dengan ventilator selama 12 hari. Lalu, dia juga sempat dipindahkan ke rumah sakit lain sebelum akhirnya dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
Setelah pulih, Yanira akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan disambut oleh riuh petugas medis. Ia didorong melalui lorong rumah sakit dan petugas medis berbaris di sana untuk memberinya tepuk tangan.
Saat tiba di ujung pintu rumah sakit, ia langsung dipertemukan dengan bayi laki-lakinya yang baru lahir beberapa hari lalu. Yanira pun segera memeluk bayi laki-lakinya untuk pertama kali.
Baca Juga: Frozen Food Buat Stok di Rumah Aja, Boleh Asal...
"Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Ini adalah momen yang luar biasa bangga, tidak hanya untuk departemen kebidanan dan ginekologi, tetapi untuk Southside Hospital dan seluruh petugas medis," kata Benjamin.
Seperti yang Anda ketahui, ibu hamil memang termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap virus corona Covid-19, sama seperti orang tua dan orang dengan penyakit kronis.
Tetapi, ahli kesehatan masih belum mengetahui dampak virus corona Covid-19 pada ibu hamil. Sejauh ini, hanya diketahui virus bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas