Suara.com - Ahli kesehatan telah menyarankan semua orang untuk mencuci tangan pakai air dan sabun selama 20 detik untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
Cuci tangan pakai sabun dan air juga membantu mencegah penyebaran kuman yang berbahaya. Lalu, langkah terakhir adalah keringkan tangan yang sudah dicuci memakai handuk
Tetapi, Anda juga perlu untuk mencuci handuk yang digunakan untuk mengeringkan tangan dan mandi secara berkala. Karena, handuk sangat mungkin menjadi sarang bakteri.
"Handuk bisa menjadi sarang bakteri dari tubuh manusia. Apalagi kelembaban handuk bisa menjadi tempat terbaik untuk bakteri berkembang biak. Jika Anda pakai handuk yang tidak dicuci dan lembab, itu bisa menyebarkan bakteri ke seluruh rumah tangga," kata Helena Mead dari Christy England.
Sehingga Helena Mead menyarankan semua orang untuk mencuci handuk rutin setelah dua hari. Karena dilansir oleh realhomes.com, mencuci handuk rutin bisa mengusir bakteri di handuk.
Helena juga menyarankan semua orang untuk mencuci handuk pada suhu 60 derajat celcius. Sehingga semua mikroorganisme yang tumbuh di handuk bisa mati.
Selain itu, pastikan Anda selalu mengeringkan atau menjemur handuk di tempat panas setelah memakai agar tidak lembab.
Di tengah pandemi virus corona Covid-19 ini, lebih baik tidak berbagi handuk dengan siapa pun, termasuk anggota keluarga.
"Setiap orang harus memiliki handuk masing-masing untuk mencegah penyebaran bakteri di antara orang-orang. Jika seseorang sakit, mereka harus mencuci handuknya lebih sering dan mungkin setiap hari," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Kanker Lidah Ibunda Nunung, Ternyata Berisiko pada Wanita Muda!
Karena, berbagi handuk dengan orang lain (termasuk anggota keluarga) bisa menjadi penyebab penyakit karena pertukaran bakteri antara satu orang dengan orang lainnya.
Berita Terkait
-
Soal Keracunan MBG, Prabowo Ingatkan Guru Ajari Siswa Cuci Tangan: Virus-Bakteri Bisa dari Mana Saja
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
10 Model Gantungan Handuk Kamar Mandi Minimalis, Fungsional dan Tahan Lama!
-
5 Rekomendasi Handuk Bayi Harga Termurah, Lembut dan Aman Bagi Kulit Sensitif
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif