Suara.com - 5 Terpopuler Wajib Baca: Fakta Baru Corona, Bisa Bertahan 20 Hari di Mata.
Hari ini, Rabu (22/4/2020), kondisi kesehatan diabetesi yang disarankan untuk membatalkan puasa menjadi salah satu berita menarik untuk Anda baca.
Informasi tersebut penting untuk Anda ketahui sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan yang tinggal hitungan hari.
Berita lain yang tak kalah menarik untuk dibaca dari kanal kesehatan, Suara.com tentang pasien Covid-19 pertama di Italia dikonfirmasi memiliki kadar partikel virus yang dapat terdeteksi di matanya.
Ingin tahu selengkapnya? Baca selengkapnya di lima berita terpopuler di kanal kesehatan yang dirangkum Suara.com.
1. Awas, Dua Kondisi Medis Ini Sebabkan Pasien Diabetes Harus Batalkan Puasa
Umat muslim di Indonesia akan menjalani ibadah puasa Ramadan selama 14 jam dalam sehari. Bagi orang sehat, hal itu tentu bukan masalah. Tapi bagi pasien diabetes melitus, ada kondisi medis tertentu yang disarankan sebaiknya membatalkan puasa.
"Misalkan mengalami hipoglikemik, di mana kadar gula darahnya itu lebih rendah dari biasanya. Kurang dari 70 miligram per desiliter," kata kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA Dinkes DKI Jakarta, dr. Endang Sri Wahyuningsih, MKM, dalam media workshop online bersama Nutrifood, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Bisnis Fashion Merugi, Butik Ivan Gunawan Berubah Jadi Gudang Peyek
2. Dokter Italia Temukan Virus Corona Bisa Bertahan Lebih dari 20 Hari di Mata
Pasien Covid-19 pertama di Italia dikonfirmasi memiliki kadar partikel virus yang dapat terdeteksi di matanya. Kadar virus tersebut masih bertahan lama di mata meskipun infeksi di hidung telah hilang.
Melansir dari Live Science, pada 23 Januari, seorang perempuan berusia 65 tahun terbang dari Wuhan, China ke Italia. Lima hari kemudian, ia mulai mengalami gejala Covid-19 dan dirawat di rumah sakit pada hari berikutnya.
3. WHO Tegaskan Virus Corona Berasal dari Hewan, Bukan Laboratorium
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, bahwa virus corona berasal dari binatang. WHO menangkis teori yang menganggap virus corona berasa dari laboratorium Wuhan, China.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!