Suara.com - Ibadah puasa selama Ramadan mengubah sejumlah hal dalam hidup dan salah satu yang berubah ialah bau mulut.
Tanpa disadari, saat puasa mulut memang cenderung lebih beraroma kurang mengenakkan di banding hari-hari biasa.
Tapi, apa sebenarnya yang menyebabkan hal itu? Seperi dilansir dari laman dr Micahaels, Spesialis Prostodontis, Omar Aldaoudi menulis ada beberapa hal yang menyebabkan hal itu.
Secara umum, bau tidak sedap itu terkait kebebersihan mulut yang buruk. Penumpukan plak bakteri diketahui sebagai penyebab bau mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi. Kemudian, pembersihan gigi palsu yang tidak benar juga dapat menahan bakteri, karang gigi dan menyebabkan bau mulut ketika tidak dibersihkan dengan benar.
Selanjutnya, beberapa makanan dapat memperburuk bau busuk, seperti bawang, bawang putih dan beberapa jenis rempah-rempah.
Di samping itu, Omar juga menulis bahwa mulut kering atau juga dikenal sebagai xerostomia merupakan salah satu penyebab utama bau mulut.
Ini disebabkan oleh aliran air liur yang tidak mencukupi dan merupakan efek samping umum dari obat-obatan tertentu dan merupakan gejala dari beberapa kondisi medis.
Bagaimana bau mulut terjadi selama periode puasa?
Air liur berperan penting dalam melindungi mulut Anda dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Pengurangan aliran saliva saat puasa adalah alasan utama bau mulut.
Setelah berbuka, kelenjar air liur segera distimulasi dan produksi air liur menjadi normal. Dengan mengetahui beberapa penyebabnya, tentu akan lebih mudah untuk meminimalisir timbulnya bau mulut tidak sedap.
Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Positif Corona RI Tembus 8.211 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental