Suara.com - Dikenal dengan Tes Kepribadian Kubus Jepang, karena dikembangkan psikolog Jepang pada tahun 2000, dan diterbitkan dalam buku terlaris Kokology oleh penulis Jepang Tadahiko Nagao.
Tes kepribadian ini menganalisis kejiwaan dengan menggunakan teori Freud dan Jung. Tidak seperti kebanyakan tes kepribadian, tes kepribadian kubus ini memaksa Anda terjun ke alam bawah sadar untuk melihat hal-hal yang tidak disadari.
Mengutip laman Mystical Raven, Senin (27/4/2020), caranya adalah dengan membayangkan Anda berada di gurun. Gurun yang sangat luas, Anda duduk di gurun dan melihat sebuah kubus.
Perhatikan apa kamu benar-benar melihatnya? Seberapa besar kubus? Dimana lokasinya? Apakah ia terkubur di pasir atau tergeletak di atasnya, ataukah itu mengambang? Dan apa kubus itu bergerak? Lalu terbuat dari apa kubus tersebut? Pikirkan sebentar.
Selanjutnya, saat Anda mengamati kubus, Anda mulai memperhatikan bahwa ada juga sebuah tangga di padang pasir. Lalu bayangkan seekor kuda muncul, dan berikutnya bayangkan ada bunga di gurun pasir. Bayangkan juga tiba-tiba ada badai yang datang.
Apa artinya? Jawabannya sebagai berikut:
1. Kubus mewakili ego
Jika kubus yang Anda bayangkan berukuran besar, Anda kemungkinan adalah orang yang percaya diri. Jika kecil kemungkinan besar Anda pemalu dan sopan. Jika kubus terkubur, berarti Anda adalah orang yang berpikir jauh ke masa depan.
Lalu, jika kubus itu tergeletak di atas tanah, itu berarti Anda seorang pemikir yang sangat perhitungan, dan juga apabila kubus bergerak itu menandakan bahwa Anda orang yang berpikir out of the box.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Menguak Kepribadian dari Sayur Favorit
Selanjutnya di halaman berikutnya: Jika yang Anda membayangkan tangga atau kuda ...
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke