Suara.com - Dokter-dokter di ruang UGD menemukan gejala Covid-19 yang sangat memprihatinkan, yaitu silent hypoxia atau hipoksia diam. Ini adalah kondisi ketika kadar oksigen di tubuh sangat rendah, tetapi pasien yang mengalaminya tidak merasakannya.
Beberapa dokter merekomendasikan penggunaan pulse oximeter untuk memantau kadar oksigen di rumah. Ini adalah alat kecil yang dijepitkan ke jari.
Bedasarkan WebMD, pulse oximeter ini dapat membaca detak jantung dan mendeteksi kadar oksigen dalam darah.
Kadar oksigen normal yang diukur alat kecil ini adalah sekitar 97 persen, kecuali jika orang yang menggunakannya memiliki masalah kesehatan lain seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Kondisi yang mengkhawatirkan adalah ketika level oksigen tubuh di bawah 90 persen, sebab dapat memengaruhi jumlah oksigen yang masuk ke otak dan organ vital lainnya.
Orang dapat mengalami kebingungan dan tubuh lesu pada level rendah.
Apabila tingkat mencapai di bawah 80 persen, ini akan dianggap berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kerusakan organ.
Menurut seorang dokter UGD di New York, pemantauan kadar oksigen pasien Covid-19 di rumah menggunakan alat ini dapat membantu beberapa orang mencari perawatan lebih awal jika kadar oksigen mereka mulai turun.
Manfaat dan kelemahan pulse oximeter
Baca Juga: Radang Tenggorokan Jadi Gejala Covid-19? Ini Kata Pakar
Memeriksa kadar oksigen di rumah bermanfaat terutama bagi mereka yang telah didiagnosis Covid-19 atau menunjukkan gejala adanya infeksi.
Pemantauan kadar oksigen dapat memberikan jaminan karena gejala sesak napas menurun. Jika pasien mengetahui kadar oksigen turun, ini dapat membantu mereka kapan harus menghubungi dokter.
Tetapi, alat ini juga tidak sepenuhnya dapat diandalkan karena ada kemungkinan mendapatkan 'alarm' palsu dari pulse oxiemeter.
Hal-hal kecil seperti pemakaian cat kuku gelap, menggunakan kuku palsu, dan tangan dingin dapat menghilangkan deteksi, dan ini juga dapat berubah sedikit tergantung pada posisi pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan