Suara.com - 5 Cara Sederhana Agar Tidak Stres & Depresi Hadapi Pandemi Corona Covid-19.
Pandemi virus corona atau Covid-19 memang tidak hanya menimbulkan gejala fisik tapi juga gangguan mental. Pembatasan fisik, dan perubahan pola hidup yang penuh ketidakpastian membuat banyak orang cemas.
Tidak jarang, kecemasan ini berakumulasi menjadi stres hingga depresi. Lalu bagaimana agar kesehatan mental terjaga? Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) memberikan 5 cara sederhana yang bisa dilakukan agar tidak cemas, stres atau bahkan depresi menghadapi pandemi Corona Covid-19:
1. Jeda Sejenak dari Informasi
Terlalu banyak paparan informasi, apalagi kabar cenderung buruk dan menakutkan akan menambah kecemasan dan kekhawatiran. Apalagi jika berita tersebut belum diketahui kebenarannya.
"Karena kecemasan khawatiran itu bisa muncul akibat terlalu banyaknya kita menonton, membaca dan mendengarkan informasi yang berlebihan. Mengambil jeda sejenak dari informasi tersebut akan baik untuk kesehatan jiwa kita," ujar Dokter Spesialis Jiwa Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ Pengurus PDSKJI di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).
2. Memilah Informasi
Pastikan informasi yang didapatkan selalu benar, jangan sampai kita termakan hoax dan emosi malah sudah capek dan terkuras. Ini sama sekali tidak menguntungkan demi kesehatan mental di tengah pandemi. Pastikan juga informasi didapat dari sumber terpercaya.
"Sesuai dengan yang dianjurkan, dengan membaca sumber dari yang keliru itu akan membuat kita menjadi lebih cemas, lebih khawatir dan memungkinkan untuk memunculkan masalah kesehatan jiwa," jelasnya.
Baca Juga: Update Corona Global 3 Mei 2020: Alhamdulillah, Kesembuhan Capai 82 Persen
3. Hindari Rokok dan Alkohol
Memang bagi sebagian orang rokok dan alkohol akan membuat pikiran lupa sejenak dari segala masalah tapi itu hanyalah sesaat, karena sesudah kecemasan bakal timbul kembali. Jadi, baik alkohol maupun rokok bukanlah solusi.
"Kemudian kita juga perlu mengatasi berbagai kondisi perasaan yang tidak nyaman saat ini dilakukan dengan melakukan hal-hal yang positif. Hindarilah merokok, hindari minum alkohol atau narkoba untuk mengatasi perasaan tidak nyaman karena itu tidak akan menyelesaikan masalah," terangnya.
4. Konsultasi ke Pakar
Ada kalanya saat stres dan rasa cemas sudah berlebihan seperti ada perubahan perilaku yanh drastis. Seperti makan berlebihan atau sebaliknya, tidur berlebihan atau kurang tidur, maka patutlah waspada.
"Apabila memang kita merasakan stres perasaan yang tidak enak segeralah berkonsultasi ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater, perawat jiwa, psikolog, konselor, dan dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi