Suara.com - Aktor senior Adi Kurdi, pemeran Abah di sinatron Keluarga Cemara meninggal Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 WIB. Mendiang berusia 71 tahun tersebut meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Menurut sang istri Bernadetta Siti Restyratuti, Adi Kurdi memiliki riwayat penyakit tumor yang berada di bagian otak kiri.
"Meski ada alat bantu, tapi otak bapak sudah tidak bisa terkoneksi dengan alat-alat itu. (Keterangannya) nol, nol," kata sang istri.
Tumor otak merupakan sekumpulan massa yang dibentuk oleh sel abnormal yang terjadi pada otak , baik yang tumbuh dengan sendirinya (primer) maupun gasil dari metastasis atau penyebaran sel kanker dari organ lainnya (sekunder), dilansir Hello Sehat.
Meski tumor otak terdiri dari banyak jenis, beberapa di antaranya lebih umum dibandingkan jenis tumor otak yang lain, di antaranya:
1. Tumor otak glioma
Jenis tumor otak ini paling sering terjadi dan memiliki empat level keganasan (grade). Sel glia terdapat pada berbagai bagian otak, itulah sebabnya glioma memiliki beberapa sub-tipe utama, yaitu:
- Astrositoma
- Oligodendroglioma
- Ependymoma
- Glioma batang otak
- Glioma saraf optik
- Glioma campuran
2. Meningoma
Baca Juga: Istri Sebut Adi Kurdi Meninggal karena Tumor Otak
Ini merupakan jenis tumor otak yang lebih sering terjadi pada orang dewasa dan jenis kelamin perempuan. Tumor ini menyerang jaringan selaput otak pada otak kecil dan otak besar dengan tingkat keganasan namun dapat meningkat.
3. Adenoma pituitari
Adenoma pituitari adalah tumor yang tumbuh pada permukaan kelenjar pitutari, suatu kelenjar yang berperan dalam mengatur aktivitas kelenjar tiroid dan hormon seks.
4. Tumor neuroma
Ini juga dikenal dengan schwannoma yang termasuk neuroma pada sel penghubung seperti tulang belakang ataupun pada indera (neuroma akustik).
Jenis tumor dapat berasal dari pelindung serat saraf, baik di dalam tengkorak maupaun pada tulang belakang. Meski pertumbuhan lambat dan cenderung tidak menyebar, jenis tumor ini dapat tumbuh kembali tanpa tindakan pembedahan.
Berita Terkait
-
Bukan Fiksi, Film Ini Tampilkan Perjuangan Nyata Melawan Tumor Otak
-
Epilepsi 16 Tahun Sembuh! Tonton Perjuangan Tim Dokter dalam Film Awake Brain Surgery
-
Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia, Kenali Tanda Kanker Otak di Setiap Anggota Tubuh
-
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Berniat Nikah Lagi
-
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Ternyata Masih Rutin Berobat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi