Suara.com - Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi penyebab terbanyak kematian di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin belum lama ini.
"Ranking nomor satu itu stroke, itu pembunuh nomor satu 300.000 orang per tahun. Nomor dua jantung, itu 250.000 orang. Nomor tiga kanker, nomor empat itu ginjal," kata Budi pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Budi menambahkan bahwa penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian pada penderitanya dalam kurun waktu lima tahun bila tidak segera ditangani.
"Jadi kita bukan kena hari ini, besoknya meninggal, enggak. Rusaknya itu empat atau lima tahun, baru meninggal," sambungnya.
Salah satu kasus kanker yang banyak terjadi adalah kanker otak. Ini adalah penyakit kanker yang berawal dari sel-sel otak yang abnormal.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker otak dapat berkembang secara cepat hingga berkembang ke bagian lain di sekitar otak. Bahkan, sel abnormal ini dapat merambat ke sumsum tulang belakang.
Kanker otak dibagi menjadi dua jenis, yakni sekunder dan primer.
Kanker otak primer adalah kanker yang berasal dan muncul langsung di otak, sementara kanker otak sekunder bermula dari bagian tubuh lain yang menyebar ke otak. Jenis kedua ini lebih sering terjadi.
Sebelum terlambat mengetahuinya, kenali terlebih dahulu tanda-tanda kanker otak yang muncul di beberapa anggota tubuh dan perlu diwaspadai sejak dini.
Baca Juga: Ketahui Faktor Genetik dan Lingkungan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Otak
Berikut gejala kanker otak pada anggota tubuh
Gejala kanker otak bervariasi, tergantung ukuran serta lokasi tumor tumbuh. Besarnya ukuran tumor dapat diketahui melalui pemeriksaan fisik atau penunjang seperti CT Scan, MRI, EEG, serta biopsi.
1. Tanda kanker otak pada kepala
Tanda umumnya adalah sakit kepala yang memburuk di pagi hari serta sering terjadi. Terkadang digambarkan sebagai sakit kepala tegang atau migrain.
Tumor di kepala juga bisa menyebabkan penderitanya kesulitan berpikir, sulit menjaga keseimbangan atau vertigo hingga kejang. Penderita juga bisa hilang ingatan.
2. Tanda kanker otak pada mata, hidung, mulut
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam
-
Masih Banyak Anak Sulit Dapat Haknya, Bagaimana Strategi Pemerintah Percepat Program KLA 2025?