Suara.com - Puasa identik dengan bau mulut akibat kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman apapun selama belasan jam. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini boleh dibiarkan, ya.
Bau mulut mungkin tidak bisa hilang secara instan, tapi ada kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bau mulut datang selamanya. Simak kebiasaan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bau mulut di kemudian hari, seperti dikutip dari Hello Sehat.
1. Menyikat gigi dan flossing setiap hari
Menyikat gigi mungkin sudah jadi kebiasaan sehari-hari setiap orang. Tapi, kebersihan gigi akan lebih terjaga optimal kalau kamu juga melakukan flossing.
Menyikat gigi dua kali sehari adalah cara paling dasar untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga kamu terhindar dari kerusakan gigi hingga masalah pada gusi. Selain itu, tak kalah penting adalah melakukan flossing sekali sehari.
2. Mengurangi makanan manis dan yang mengandung tepung
Tanpa kamu sadari, gula yang terkandung dalam makanan dan minuman merupakan salah satu penyebab utama gangguan kesehatan mulut, seperti gigi berlubang, yang memicu bau mulut. Dengan membatasi asupan makanan manis dan makanan yang mengandung tepung, kesehatan gigi dan mulut akan lebih terjaga.
WHO merekomendasikan untuk membatasi asupan gula di bawah 10 persen dari total batas kalori harian. Jadi, mulailah batasi minuman manis, serta makanan seperti permen, cake, biskuit, roti, dan pasta.
3. Memperbanyak minum air putih
Baca Juga: Ayo Rajin Sikat Gigi, Kesehatan Mulut Buruk Tingkatkan Risiko Kanker Hati!
Minuman manis dapat menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut. Jauh lebih baik kamu minum air putih yang lebih sehat dan menyegarkan.
Tak hanya dibutuhkan tubuh untuk dapat bekerja secara normal, air putih juga membuatmu terhindar dari dehidrasi. Air putih juga tidak akan merugikan gigi dan mulut karena bebas dari asam.
4. Mengunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bisa jadi alternatif untuk kamu yang suka nggak tahan untuk ngemil. Tapi, pilih permen karet bebas gula, ya. Dilansir dari dentalhealth.org, mengunyah permen karet dapat mengalihkan keinginan untuk makan camilan yang sebagian besar dapat merugikan kesehatan gigi dan mulut.
Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan juga dapat mengurangi serangan asam yang tertinggal akibat makanan yang dikonsumsi sebelumnya. Hal ini karena produksi air liur yang bekerja sebagai pertahanan alami mulut dari serangan asam dapat meningkat.
5. Mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda