Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan, bahwa pasien Covid-19 berisiko mangalami gagal ginjal akut.
Dilansir dari WebMD, gagal ginjal akut yang juga disebut cedera ginjal akut (AKI) adalah komplikasi serius Covid-19 yang tidak dilaporkan dan tidak dipahami dengan baik. Hal tersebut dilaporkan oleh para peneliti Universitas Northwestern.
Menurut tim peneliti, tingkat kematian untuk pasien dengan gagal ginjal akut yang parah adalah sekitar 50 persen.
"Pasien di rumah sakit dengan Covid-19 dan terutama mereka yang dirawat ICU, beresiko mengalami AKI, mungkin sebanyak 25 persen hingga 30 persen," kata penulis utama Dr. Daniel Batlle, seorang profesor kedokteran dan spesialis ginjal di Northwestern, di Chicago.
Untuk studi baru, Batlle dan rekannya meninjau dua studi terbaru dari Tiongkok dengan rincian tentang jaringan ginjal dari pasien yang meninggal karena Covid-19.
Jenis gagal ginjal akut pada pasien Covid-19 adalah kompleks dan melibatkan beberapa faktor yang biasanya tidak terlihat pada pasien AKI di unit perawatan intensif (ICU).
Orang dengan keadaan ini biasa terjadi dengan kemungkinan virus yang menginvasi ginjal, kecenderungan pembentukan gumpalan darah, dan pembentukan mediator aktif peradangan.
Penelitian yang diterbitkan pada 4 Mei di Journal of American Society of Nephrology itu adalah studi pertama yang memeriksa mekanisme Covid-19 dalam memicu gagal ginjal akut pada pasien.
"Temuan baru ini harus mendorong penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan fokus pada ginjal dan mendapatkan informasi yang tepat tentang fungsi dan struktur ginjal pada pasien Covid-19 yang mengembangkan AKI," kata Batlle dalam rilis.
Baca Juga: 3 Hari Dibuka, Terminal Pulo Gebang Cuma Berangkatkan 12 Penumpang
"Pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme akan mendorong pengembangan terapi yang efektif di luar perawatan suportif di ICU, ini sangat penting karena banyak dari pasien memerlukan terapi terkait dialisis," tambah Batlle.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan