Suara.com - Setiap hewan memiliki respon yang berbeda terhadap virus corona. Menurut penelitian baru, hamster lebih rentan dengan virus corona daripada tikus. Sementara kalkun juga disebut lebih bersiko masuknya virus corona daripada bebek.
Dilansir South China Morning Post (SCMP), para ilmuwan di India menganalisis angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang merupakan enzim jalan masuknya virus corona ke dalam sel. Para ilmuwan meneliti 48 hewan, mulai dari mamalia, reptil, dan burung dengan pemodelan komputer untuk memprediksi infektivitas pada masing-masing spesies.
Semua primata termasuk manusia kecuali babon disebut 100 persen bisa terinfeksi virus corona.
“Kami melihat sifat penyakit yang menghancurkan pada manusia”, kata para peneliti, dari National Institute of Animal Biotechnology, ICAR-Lembaga Penelitian Veteriner India dan Dewan Penelitian Pertanian India.
Di antara spesies kelelawar, spesies tapal kuda tampak sangat rentan terhadap virus, tetapi kelelawar tombak berhidung pucat tidak terlalu berisiko.
Semua hewan berkuku cloven diperkirakan memiliki kemungkinan 99 persen bisa kemasukan virus corona. Tetapi babi disebut tidak rentan terhadap virus corona.
Unta juga disebut rentan dengan virus corona. Pada kelinci, kemungkinan masuknya virus corona tidak tinggi pun tidak rendah.
Pada burung, bebek, dan elang ekor putih menunjukkan probabilitas terendah, diikuti oleh ayam. Sedangkan elang emas dan kalkun berada pada spektrum probabilitas tinggi masuknya virus corona.
Para peneliti mengatakan bahwa kemungkinan masuknya virus bukan satu-satunya faktor penentu infeksi virus corona, hewan-hewan ini sama seperti beberapa manusia yang tidak mengalami gejala. Tetapi prediksi penelitian dapat membantu ilmuwan lain untuk fokus pada kemampuan spesies tertentu untuk membawa atau menyebarkan virus.
Baca Juga: Cerita Pilu Nenek Nursiah, Janda Miskin yang Hidup di Rumah Sitaan Bank
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE), mengatakan penelitian awal menunjukkan bahwa kucing adalah spesies yang paling rentan terhadap virus. Kucing juga disebut dapat menularkan infeksi ke kucing lain.
Setelah kucing, Ferret juga menjadi hewan kedua yang paling rentan, kemudian disusul oleh anjing.
"Semakin penting untuk memprediksi spesies yang bisa menjadi inang potensial reservoir paling mungkin di masa mendatang", kata para peneliti dalam makalah mereka.
Pada April, seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York juga dinyatakan positif setelah beberapa singa dan harimau menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan