Suara.com - Profesi perawat belakangan menjadi sorotan. Hal itu tak terlepas karena dedikasinya bersama para tenaga medis lain menjadi garda terdepan melawan virus corona Covid-19. Namun tahukah Anda, jika setiap tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional?
Tema untuk Hari Perawat Internasional 2020 adalah "Nursing The World To Health".
Ditilik dari sejarah, Hari Perawat Internasional diselenggarakan setiap tahun untuk merayakan ulang tahun kelahiran Florence Nightingale, pendiri keperawatan modern.
Dalam situs resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebut tahun ini sebagai "Tahun Perawat" untuk menghormati ulang tahun ke-200 Nightingale.
Dirangkum dari laman News18, sejarah Hari Perawat Internasional dimulai pada tahun 1854 ketika Florence Nightingale membawa 38 perawat sukarela untuk merawat tentara selama Perang Krimea.
Sebelum keterlibatan Nightingale, perawat pria dan wanita terdiri dari anggota keluarga atau tentara yang tidak terlatih untuk merawat orang sakit dan lemah.
Nightingale adalah yang pertama mengatur perawat dan memberikan peran dan tanggung jawab standar untuk profesi ini. Karena itu, ia dikreditkan dengan mendirikan keperawatan profesional modern.
Dia juga ahli statistik, mengumpulkan data tentang pasien dan apa yang berhasil dan tidak berhasil untuk membuat mereka lebih baik. Nightingale dan perawatnya meningkatkan sanitasi, kebersihan, dan gizi.
Mereka memberikan perawatan dan kenyamanan. Pekerjaan mereka memiliki dampak besar pada kelangsungan hidup prajurit.
Baca Juga: Gaet Anne Avantie, Aeon Mall Indonesia Bagikan Ribuan APD ke Rumah Sakit
Dari waktu ke waktu, perawat telah meninggalkan kehangatan, kenyamanan dan keamanan rumah mereka untuk merawat korban perang hingga wabah. Karena dedikasi tersebut, banyak perawat yang meninggal saat merawat orang sakit.
Menyoroti pentingnya peran perawat dalam dunia kesehatan dan sebagai bentuk terima kasih, pada tahun 1953 Dorothy Sutherland, seorang pejabat di Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan AS, mengusulkan agar Presiden Dwight D Eisenhower memproklamasikan "Hari Perawat".
Tetapi permintaan itu ditolak. Dewan Perawat Internasional (ICN) sendiri telah merayakan Hari Perawat sejak 1965.
Pada Januari 1974, akhirnya 12 Mei dipilih untuk merayakan Hari Perawat Internasional, bertepatan dengan peringatan kelahiran Florence Nightingale, pendiri keperawatan modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru