Suara.com - Bekerja di rumah dengan meja dan tempat duduk seadanya sering kali membuat tubuh nyeri, termasuk pada leher Anda. Tetapi, para ahli merekomendasikan kentang untuk mengurangi keluhan tersebut.
Melansir dari Express, ahli osteopati Stephen Makinde, direktur klinis Perfect Balance Clinic menyatakan, bahwa kentang menjadi penting untuk memerangi keluhan migrain maupun nyeri leher.
"Kami telah melihat peningkatan jumlah klien dengan masalah leher dan migrain terkait dengan kekakuan leher sejak dimulainya isolasi akibat virus corona, masalah ini berkaitan dengan postur punggung atas," kata Makinde.
“Ketika Anda melihat layar, jika garis pandang sejajar maka baik-baik saja. Tetapi jika garis pandang harus melihat ke bawah, maka yang terjadi adalah kepala mulai menggantung ke depan dan itu membuat banyak tekanan pada punggung bagian atas," tambahnya,
Posisi tersebut yang disebut dapat memengaruhi otot leher.
"Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar pada otot trapezius dan memengaruhi otot lain di leher, tulang belakang, dan saraf," kata Makinde.
Perfect Balance Clinic, yang berkantor pusat di London's Harley Street, menawarkan sesi fisio, osteopati, rehabilitasi dan pelatihan online melalui Zoom dan Facebook untuk membantu orang melalui masalah saat pandemi, ketika mereka tidak dapat menghadiri janji tatap muka secara teratur.
Makinde mengungkapkan salah satu tips yang mereka berikan kepada mereka yang menderita sakit leher adalah dengan menggunakan dua kentang.
“Bola tenis sangat berguna untuk ini, tetapi kebanyakan orang tidak memiliki bola tenis di rumah," kata Makinde.
Baca Juga: Anindya Kusuma Putri Cs Bagi-bagi Sembako ke Kepulauan Seribu
“Jadi kentang juga bekerja dengan baik. Anda cukup menggunakan satukan dua kentang dan berbaring dengan kentang diletakkan di bawah bagian belakang kepala Anda, lalu biarkan leher rileks," tambahnya.
Menurut makinde, cara itu efektif karena membantu mengatur ulang posisi leher dan melemaskan otot-otot.
"Ini adalah hal yang sangat mudah dan berguna yang bisa dilakukan di rumah untuk melepaskan ketegangan leher dan tekanan di sekitar leher," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA