Suara.com - Kabar baik untuk penderita diabetes, tim peneliti Standford telah mengembangkan suntikan two-in-one yang dapat membantu penderita diabetes mengendalikan gula darah secara lebih baik.
Dilansir dari The Health Site, suntikan ini mengandung kombinasi insulin dan obat yang didasarkan pada hormon kedua, amylin. Hormon ini memainkan peran sinergis dengan insulin untuk mengontrol gula darah setelah makan.
Obat berbasis amylin sendiri memang sudah tersedia secara komersial.
Tetapi diperkirakan hanya sedikit penderita diabetes yang melakukan terapi insulin (kurang dari 1%) yang juga menggunakan pengobatan komplementer ini (obat berbasis amylin).
Sebab, baik insulin dan amylin, terlalu tidak stabil jika digunakan secara terpisah namun bersamaan.
Menggunakan obat amylin dengan suntikan insulin adalah penghalang bagi sebagian pasien, kata pemimpin penelitian di Stanford, Eric Appel.
Sehingga, teknik baru mereka ini, yaitu obat two-in-one, akan memungkinkan kedua hormon diberikan secara bersamaan dalam satu injeksi atau dalam pompa insulin.
Melibatkan lapisan pelindung yang membungkus molekul insulin dan amylin, untuk pertama kalinya teknik ini memungkinkan kedua hormon untuk 'hidup berdampingan' dalam satu suntikan.
Appel menjelaskan, lapisan pelindung ini akan larut dalam aliran darah, memungkinkan hormon untuk bekerja sama dengan cara meniru cara kerja hormon pada orang sehat.
Baca Juga: Waspada Bercak Hitam pada Ketiak, Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes Tipe 2
Para peneliti telah menguji stabilitas obatnya di laboratorium, mereka selanjutnya akan menguji apakah teknik ini tidak beracun sebelum memulai uji coba pada manusia.
Makalah penelitian ini terbit di Nature Biomedical Engineering pada Senin (11/5/2020) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!