Suara.com - Jangan Cuma Nastar dan Opor, Ahli Gizi Ingatkan Makan Buah Saat Lebaran
Bersiap, saat lebaran nanti bakal banyak aneka makanan dengan kandungan santan tinggi seperti rendang, gulai hingga opor. Juga makanan dengan gula tinggi seperti nastar, kastengel, putri salju hingga kue kacang.
Nah, deretan makanan itu tentu tidak bagus jika dikonsumsi berlebihan di saat bersamaan. Itulah mengapa Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC menyarankan untuk menyajikan buah saat lebaran nanti.
"Kalau di keluarga saya kebiasaan itu udah dimulai sejak 3 tahun lalu. Responsnya juga bagus, karena kan kita pasti bosen dan jenuh dengan makanan yang sifatnya milk atau berat, jadi buah bisa membantu," ujar Moch. Aldis dalam bincang virtual bersama Nutrifood, Jumat (22/5/2020).
Ia mengatakan kandungan vitamin dan mineral pada buah juga akan membuat sensasi kenyang lebih cepat. Sehingga kalap saat lebaran bisa terkontrol dengan baik. Apalagi buah membuat sensasi segar di tengah makanan yang serba berat.
"Buah dengan cairan hidrasi vitamin mineral. Merasa sensasi kenyang jadi mencegah over eating. Hidangan nggak ada patokan harus berapa banyak (buahnya)," paparnya.
Jika pun merasa terlalu berat dikonsumsi begitu saja, bisa juga dikombinasikan buah dengan minuman. Seperti juga buah hingga jus timun karena mengandung banyak air, dan tentu saja pastikan tidak banyak menggunakan gula.
"Es buah jus timun juga bisa. Ingat gulanya kalau bisa jangan jadi tambah gula. Kalau bisa di kue basah dan minuman. Sajikan buah potong bisa menggantikan sensasi crunchy jadi es dessert," terangnya.
Sajian buah-buahan ini bisa dijadikan sebagai camilan sehat, sehingga tidak terus menerus kue dengan kadar gula tinggi. Terakhir saat makan lebaran untuk jangan lupa dengan konsep isi piringku.
Baca Juga: Unggah Video Makan Buah Pisang, Maria Vania Bikin Warganet Gagal Fokus
"Panduan isi piringku. Proporsi makan harian pakai yang isi piringku. Panduan arahan panduan ketika makan di makanan utama. 2/3 makanan pokok, 1/6 lauk, 1/6 buah-buah 2/3 sayuran," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental