Vaksin Covid-19 vektor Ad5 baru yang dievaluasi dalam uji coba ini adalah yang pertama kali diuji pada manusia. Peneliti menggunakan virus flu biasa (adenovirus) untuk mengirimkan materi genetik yang mengkode protein lonjakan SARS-CoV-2 ke sel.
Sel-sel ini kemudian menghasilkan protein lonjakan dan melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening di mana sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi.
Percobaan menilai keamanan dan kemampuan untuk menghasilkan respon imun dalam dosis berbeda dari vaksin Ad5-nCoV baru pada 108 relawan sehat antara 18 hingga 60 tahun.
Relawan menerima injeksi intramuskuler tunggal dari vaksin Ad5 baru dengan dosis rendah (5 × 1010 partikel virus / 0 · 5ml), dosis menengah (1 × 1011 partikel virus / 1,0ml), dan dosis tinggi (1,5 x 1011 partikel virus / 1,5ml). Masing-masing dosis diberikan pada 3 kelompok dengan jumlah masing-masing 36 orang.
Para peneliti menguji darah sukarelawan secara berkala setelah vaksinasi untuk melihat apakah vaksin merangsang sistem kekebalan.
Kandidat vaksin ditoleransi dengan baik pada semua dosis tanpa efek samping serius yang dilaporkan dalam 28 hari vaksinasi.
Efek samping yang paling umum adalah nyeri ringan di tempat injeksi yang dilaporkan pada lebih dari setengah penerima vaksin, demam pada 50 orang, kelelahan 47 orang, sakit kepala 42 orang, dan nyeri otot terjadi pada 17 orang.
Salah satu peserta yang diberi vaksin dosis tinggi melaporkan demam parah bersamaan dengan gejala kelelahan yang hebat, sesak napas, dan nyeri otot namun reaksi buruk ini bertahan kurang dari 48 jam.
Setelah 28 hari, sebagian besar peserta mengalami peningkatan empat kali lipat dalam ikatan antibodi.
Baca Juga: Gerebek Ruko di Kota Serang, Polisi Sita 821 Kg Sabu Ditimbun Asam Ranji
Para penulis mencatat bahwa keterbatasan utama uji coba adalah ukuran sampelnya yang kecil, durasinya relatif singkat, dan kurangnya kelompok kontrol acak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!