Suara.com - Perut kembung di Hari Raya Idul Fitri tentu membuat tidak nyaman. Perut kembung ini bisa disebabkan oleh makanan tertentu yang menghasilkan gas.
Orang dengan perut kembung biasanya merasakan perut kencang, meregang dan penuh yang membuat tidak nyaman.
Selain makanan tertentu, mengunyah makanan dengan mulut terbuka bisa menyebabkan udara berlebih masuk melalui mulut dan menyebabkan perut kembung.
Tapi, menjaga bibir tetap tertutup saat makan juga masih bisa memyebabkan perut kembung. Karena, perut kembung juga bisa menandakan masalah kesehatan serius.
Menurut Cancer Research UK, perut kembung setelah makan bisa jadi tanda kanker perut. Sebagian besar kanker lambung dimulai dari sel-sel kelenjar di lapisan dalam perut yang disebut adenokarsinoma.
Beberapa kanker dimulai pada sel-sel sistem kekebalan di perut yang dikenal sebagai limfoma non-Hodgkins.
Adapun gejala kanker lambung yang dilansir oleh Express, antara lain:
1. Gangguan pencernaan atau mulas
2. Nyeri atau ketidaknyamanan perut
3. Mual dan muntah, terutama ketika memuntahkan makanan padat tak lama setelah makan
4. Diare atau sembelit
5. Kehilangan selera makan
6. Sensasi makanan terangkut di tenggorokan saat makan
"Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala itu juga bisa disebabkan oleh banyak penyakit lain, seperti virus perut atau maag," jelas Cancer Net.
Baca Juga: Sedih! Anak 2 Tahun di Batam Meninggal Positif Corona Covid-19
Gejala lebih lanjut dari kanker lambung mungkin juga termasuk kelemahan, muntah darah, darah dalam tinja dan penurunan berat badan.
Cancer Research UK menyatakan bahwa sekitar 50 persen kasus kanker perut terjadi pada orang usia 75 tahun ke atas. Ahli menambahkan bahwa jenis kanker ini cenderung lebih umum pada pria daripada wanita.
Cancer Research UK menjabarkan gejala paling umum dari kanker perut, termasuk:
1. Kesulitan menelan (disfagia)
2. Penurunan berat badan
3. Gangguan pencernaan yang tidak hilang
4. Merasa kenyang setelah makan dalam jumlah sedikit
5. Merasa atau sedang sakit
Bila Anda mengalami salah satu gejala di atas dan mengkhawatirkannya, segera konsultasikan pada dokter untuk pengobatan yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan