Suara.com - Para ilmuwan Inggris telah mengembangkan inhaler khusus virus corona Covid-19 yang bisa membantu meringankan gejala awal.
Para peneliti dari University of Southampton telah mengirim 120 inhaler ke pasien corona Covid-19 untuk diuji mulai hari ini.
Teknologi baru yang menjajikan ini menggunakan obat eksperimental yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Obat ini mengandung protein bernama interferon beta yang diproduksi oleh tubuh setiap kali terkena virus.
Obat ini sudah pernah digunakan dalam pengobatan multiple sclerosis dan telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi gejala virus corona Covid-19 dalam uji coba di Hong Kong yang mengombinasikan dengan obat lain.
Saat obat ini dihirup, obat akan masuk langsung ke paru-paru dan membantu menekan efek virus. Para ilmuwan berharap ini bisa mencegah pasien memasuki fase mematikan akibat gejala serius yang biasanya terjadi di hari kesepuluh sejak munculnya gejala.
Jika percobaa ini berhasil, perusahaan yang berbasis di Southampton Synairgen berharap bisa meluncurkan jutaan dosis pada akhir tahun ini. Sehingga langkah ini bisa membantu tim medis dalam melawan pandemi virus.
Sementara itu, tim yang membuat inhaler akan segera menyelesaikan uji coba di rumah sakit yang melibatkan 100 pasien dan hasilnya akan diterbitkan pada bulan Juli 2020.
"Kami membutuhkan pengobatan untuk virus corona Covid-19 yang diberikan kepada pasien pada awal gejala untuk mencegah gejala lebih parah," kata pemimpin studi Nick Francis dikutip dari The Sun.
Para pasien corona Covud-19 dengan kondisi serius biasanya juga mengalami gejala parah, seperti masalah pernapasan dan pneumonia pada minggu kedua setelah tertular virus.
Baca Juga: Dilihat di Bawah Mikroskop, Ternyata Ini Penyebab Darah Haid Bau Amis
Richard Marsden, kepala Synairgen menambahkan inhaler ini diharapkan bisa mencegah pasien mengalami kondisi serius pada fase tersebut.
"Kita bisa mencegah orang mengalami kondisi parah pada minggu kedua setelah terinfeksi virus," kata Richard Marsden.
Sebelumnya, Boris Johnson juga mengalami kondisi yang lebih serius pada minggu kedua ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga ilmuwan berpikir bahwa setelah 10 hari orang yang mengalami gejala flu biasa akan menderita radang paru-paru atau lebih parah.
Dalam percobaan ini, pasien berkontribusi dalam uji coba selama 72 jam setelah mengembangkan masalah pernapasan dan gejala lainnya.
Lalu, mereka mengambil satu isapan inhaler sekali sehari dan mencatat perubahan kondisi serta suhunya.
Kemudian dokter memantau kondisinya setelah 14 hari memakai inhaler dan memastikan mereka tidak kambuh. Uji coba ini melibatkan pasien berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit dan pasien 65 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri