Suara.com - Dijamin Terjangkau, Thailand Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Monyet
Penelitian vaksin virus Corona Covid-19 kini juga dilakukan oleh Thailand. Setelah sukses melakukan uji coba kepada tikus, Thailand akan melanjutkan penelitian kepada monyet.
Kiat Ruxrungtham dari Universitas Chulalongkorn Bangkok yang memimpin penelitian, mengatakan tujuan uji coba ini adalah membuat vaksin Covid-19 yang terjangkau seluruh negara.
"Kami tidak berniat mengambil keuntungan. Ini bukan urusan uang tapi akses ke vaksin itu," katanya, dilansir VOA Indonesia.
Pemerintah Thailand pekan lalu mengumumkan rencananya untuk memasarkan vaksin tahun depan. Thailand berharap menghasilkan vaksin yang mudah diakses dengan harga terjangkau di Asia Tenggara, dan bisa memainkan peranan dalam mencegah kurangnya pasokan di seluruh dunia.
Thailand melakukan uji coba eksperimen vaksin pada monyet mulai Sabtu (23/5). Itu adalah salah satu dari sedikitnya 100 vaksin potensial yang sedang dikembangkan di seluruh dunia.
Kelompok Kiat itu bermitra dengan para ilmuwan dan perusahaan-perusahaan biotek di Amerika Utara dan ingin memproduksi massal vaksin itu di Thailand, dengan harga yang lebih terjangkau disana dan di pasar-pasar di dekatnya seperti Indonesia, Malaysia, Laos, Vietnam dan Myanmar.
Thailand mencatat sedikit lebih dari 3.000 kasus virus corona dan 57 kematian, Thailand berhasil mengontrol penyebaran virus corona sebagian dan mulai melonggarkan beberapa pembatasan.
Kabar baik seputar vaksin juga datang dari China, setelah sebuah tim peneliti telah melaporkan tingkat keberhasilan dalam vaksin yang baru dikembangkan yang telah mencapai tahap uji klinis manusia pada saat ini.
Baca Juga: Pelonggaran Lockdown dan Penemuan Vaksin Jadi Penguat Nilai Tukar Rupiah
Vaksin yang telah dikembangkan di China telah menunjukkan hasil efektif yang baik dan jika ada laporan, telah dinyatakan aman untuk digunakan juga.
Kabar itu muncul tak lama setelah uji coba vaksin Oxford, yang merupakan pesaing kuat dalam fase pengembangan vaksin menunjukkan beberapa hasil negatif.
Laporan yang telah diajukan berdasarkan pada studi Lancet menarik pengamatan dari percobaan awal yang dilakukan pada manusia di beberapa laboratorium, berdasarkan 108 peserta yang berusia antara 18-60.
Vaksin ini dibuat dengan mutasi virus tertentu, bernama Ad5, yang secara genetik mengubah struktur protein setelah disuntikkan di dalam sel.
Setelah tubuh mengidentifikasi, virus dapat memecah molekul dan menghentikannya dari penggandaan lebih lanjut.
Studi ini juga menunjukkan bahwa injeksi vaksin mungkin dapat membantu kekebalan tubuh dan produksi sel-T juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah