Suara.com - Sembuh dari Covid-19, Perawat Brasil Akhirnya Bertemu dengan Bayinya
Seorang perawat yang positif virus Corona Covid-19 akhir bisa bertemu dengan bayi yang dilahirkannya setelah satu bulan.
Perawat Brasil bernama Rusia Goes terpaksa melakukan persalinan saat tak sadarkan diri dan bernapas melalui tabung ventilator pada April ketika berjuang melawan infeksi Covid-19.
Hampir genap sebulan perempuan berusia 42 tahun itu akhirnya bertemu kembali dengan putrinya yang baru dilahirkan.
"Hanya Tuhan yang tahu betapa rindunya saya dengan si kecil, yang berada di dalam kandung, dan tiba-tiba dikeluarkan karena semua ini," katanya saat wawancara dengan Reuters, dilansir ANTARA, Rabu (27/5/2020).
Goes merupakan satu dari sedikitnya 374.000 warga Brasil yang terinfeksi virus corona, yang kini menjadi wabah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sementara 23.000 orang lebih meninggal akibat penyakit tersebut.
Saat biasanya ia bekerja sebagai perawat di unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir (NICU), Goes tetap berada di rumah begitu COVID-19 mulai mewabah.
Namun suaminya, Ednaldo Goes, menduga bahwa dirinya mungkin telah menularkan virus kepada sang istri selagi ia masih bekerja dan keluar berbelanja untuk kebutuhan keluarga.
Ketika Rusia Goes masuk ke rumah sakit Rio de Janeiro dengan sesak napas dan gejala Covid-19 lainnya, ia baru saja menginjak usia delapan bulan kehamilan. Dokter menyarankan persalinan prematur melalui operasi bedah guna mengobati kondisi sang ibu dengan lebih baik.
Baca Juga: Puluhan Perawat Indonesia di Kuwait Tertular Corona, Ada Dua yang Meninggal
Sang bayi negatif virus corona dan berada di ruang terpisah dengan Goes, yang dipindahkan ke rumah sakit lain lantaran kondisinya memburuk.
Menurutnya, perjuangan melawan penyakit pernapasan itu berat dan "sangat menyakitkan", namun secara perlahan ia bisa kembali pulih. Rusia Goes pertama kali bertemu putrinya Luisa secara virtual, melalui tautan video dengan suami dan bayi mereka di rumah sakit lain.
Goes akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dua pekan dan pertama kali bertemu dengan putrinya pada 20 Mei, sekitar 26 hari pascapersalinan. Staf medis menyambut dengan balon dan tepuk tangan saat Goes meninggalkan rumah sakit sambil menggendong bayinya.
"Memeluknya di dekapan saya begitu emosional," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental