Suara.com - Sebuah penelitian yang menggunakan simulasi tiga dimensi (3D) mengungkapkan bahwa virus Corona begitu mudah menyebar di transportasi umum.
Menyadur 9News, penelitian yang dilakukan Universitas Oregon, Amerika Serikat, menemukan bukti bahwa penumpang yang terinfeksi Covid-19 bisa menyebarkan virus ke orang lain hanya dengan berbicara.
Visualisasi grafis menunjukkan betapa mudahnya virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu bisa menyebar dan bergerak di ruang terbatas, seperti transportasi umum, kantor dan restoran.
Penelitian itu ingin menggarisbawahi bahwa menjaga jarak sosial menjadi amat penting dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Apabila Anda bernafas dan bicara, tetesan droplet tidak akan terbang jauh," kata Dr Julian, ilmuwan pernapasan Universitas Leicester, dikutip dari BBC, Rabu (27/5/2020).
"Tapi, hal itu sudah cukup untuk mengenai teman yang duduk atau mengobrol di depan Anda," tambahnya.
Dr. Kevin Van Den Wymelenberg dari Universitas Oregon mengatakan bahwa virus Corona bahkan dapat menyebar lebih jauh daripada yang disadari banyak orang.
Tapi, lanjutnya, penelitian yang mereka lakukan membuka pengetahuan bahwa manusia bisa melakukan cara-cara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Beberapa cara yang kekinian kerap dihimbau berbagai otoritas kesehatan dunia adalah memakai masiker atau tidak menyentuh wajah.
Baca Juga: WHO: Amerika Episentrum Baru Pandemi COVID-19
Di samping itu, Wymelenberg meyebut bisnis seperti restoran dan tempat-tempat dengan ruangan tertutup lain, bisa membuka jendela lebar-lebar dan mematikan pendingin ruangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Sangat tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan risiko," Dr. Kevin Van Den Wymelenberg.
"Tapi yang kami tunjukkan adalah konsep bagaimana Anda bisa mengurangi penularan."
"Kabar baiknya adalah bahwa ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat ruang yang lebih aman," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi