Suara.com - Cegah Anak Ngemil Tidak Sehat, Orangtua Wajib Bikin Jadwal Makan
Sejumlah orangtua mungkin pernah dibuat bingung dengan masalah kebiasaan makan anaknya yang masih balita atau di bawah umur. Makanan yang menjadi sumber nutrisi tentu sangat diperlukan untuk menunjang masa pertumbuhan anak.
Tapi bukan hanya anak sulit makan yang menjadi masalah bagi orangtua. Anak-anak terlalu gemar ngemil juga tidak baik untuk kesehatannya. Apalagi jika cemilannya bukan makanan sehat, justru berisiko menyebabkan anak mengalami obesitas.
Mengatasi masalah makan pada anak seperti itu, orangtua sebaiknya menerapkan jadwal makan teratur kepada anak.
"Kalau anak suka banget ngemil terapkan jadwal makan. Misal makan berat tiga kali sehari dan makan selingan dua kali sehari, di jam-jam itu kita tawarkan makan," kata Dokter spesialis anak dr. Caessar Pronocitro Sp.A, M.Sc dalam siaran langsung bersama Instagram Orami parenting, Kamis (28/5/2020).
Menurut Caessar, jam makan yang teratur sangat menentukan tubuh anak mampu memiliki alarm dan mengenal rasa lapar dan kenyang dengan baik. Sehingga tidak kelebihan makan atau justru sebaliknya.
Selain itu, jenis makanan juga harus dipastikan yang bernutri. Caessar mengatakan, sebaiknya anak-anak dijauhkan dari jangkauan makanan yang kurang bernutrisi. Seperti tinggi gula, garam, dan lemak. Sebaliknya, hadapkan anak dengan makanan sehat seperti buah-buahan
"Misalnya di meja ada dua pilihan kue yang bisa langsungbdimakan dan apel yang belum dikupas. Tentu anak akan makan yang gampang dimakan, itu kue. Karena kan males juga makan apel yang belum dikupas, mereka belum bisa juga. Kalau dipancing makanan sehat, sediakan makanan yang bisa langsung dimakan," sarannya.
Cara terakhir, tambahnya, orangtua harus memberikan contoh di depan anak dengan ikut juga konsumsi makanan sehat.
Baca Juga: Tips Hindari Ngemil Berlebihan Selama di Rumah Aja
"Anak-anak itu imitasi yang dilakukan orangtua. Jadi kalau lihat orangtuanya nyemil yang gak sehat otomatis dia akan meniru terus," ucap Caessar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis