Suara.com - Menteri PPPA: 28 Persen Remaja Ikut Merokok Saat Kumpul Bareng Teman
Jumlah perokok usia anak-anak di Indonesia semakin bertambah sejak 2013. Rata-rata anak mulai merokok pada usia 10 tahun.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan bahwa 2,1 persen dari anak usia 10-14 tahun di Indonesia telah menjadi perokok aktif.
Sedangkan jumlah keseluruhan perokok yang berusia 10-18 tahun selalu meningkat dalam kurun waktu lima tahun.
"Pada tahun 2013 jumlah perokok anak-anak sebanyak 7,2 persen. Lalu naik pada 2016 menjadi 8,8 persen dan terakhir 2018 mencapai 9,1 persen," kata Bintang dalam Webinar perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Minggu (31/5/2020).
Padahal, menurut Bintang, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) pemerintah target perokok anak-anak bisa turun hingga 5,4 persen pada 2019.
Ia menjelaskan bahwa usia remaja tersebut menjadi fase anak-anak mencari identitas dan jati dirinya. Sehingga tak sedikit anak-anak yang terpengaruh ikut merokok akibat lingkungan pergaulannya.
"28 persen remaja merokok saat berkumpul dengan teman sebaya. Ini jadi catatan bersama karena merokok ketika berkumpul akan sangat memotivasi anak yang tadinya tidak merokok jadi merokok. Atau yang tadinya sudah berhenti jadi merokok kembali," ucapnya.
Bintang menyampaikan, jika tidak ada upaya serius dalam menangani hal tersebut, Bappenas memperkirakan pada 2030 jumlah perokok anak akan mencapai 15,8 juta jiwa atau sekitar 15,91 persen.
Baca Juga: Akun Instagram Pemimpin Redaksi Koran Tempo Diretas
"Data BPS menyebutkan bahwa 30,1 persen penduduk Indonesia adalah anak-anak. Jadi betapa penting menginvestasikan anak-anak. Anak-anak adalah masa depan Indonesia," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak