Suara.com - Sebagian ibu menyusui mungkin sengaja membatasi konsumsi makanan tertentu karena khawatir berpengaruh terhadap produksi ASI. Salah satunya makanan pedas yang seringkali dihindari karena ibu takut bisa mempengaruhi rasa ASI menjadi pedas bagi bayi.
Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, Yofita Anata, membenarkan bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu memang bisa mempengaruhi rasa ASI. Tetapi tidak berarti ibu yang makan pedas air susunya akan terasa pedas.
"Makan pedas pada ibu menyusui, selama tidak berlebihan, nggak masalah," kata Yofita dalam Webinar perayaan ulangtahun IDAI, Senin (1/6/2020).
Ia menyampaikan, yang lebih penting diperhatikan justru makanan atau minuman yang dikonsumsinya tidak menyebabkan alergi pada bayi.
"Makanan yang ibu makan memang bisa disalurkan ke ASI. Termasuk rasa, protein. Jadi kalau bayi alergi bisa disebabkan karena makanan yang ibu makan. Misalnya alergi susu sapi, ya berarti susu sapi yang dikonsumsi ibunya bisa jadi alergi buat bayinya," paparnya.
Ibu yang terbiasa mengonsumsi berbagai macam rasa sejak masih hamil hingga menyusui, sebenarnya bisa berdampak baik untuk anak, katanya. Karena lidah bayi akan terbiasa menerima berbagai rasa makanan.
"Saat MPASI nanti bayinya mudah merasakan makanan berbagai macam rasa dibanding bayi yang makannya itu terus. Susu formula juga rasanya kan itu terus. Selama nggak ada reaksi alergi, tidak perlu ada pantangan khusus," katanya.
Pantangan yang harus dihindari, menurut Yofita, cukuplah minuman beralkohol, nikotin, juga konsumsi jamu-jamuan harus hati-hati. Ibu menyusui masih boleh minum kopi, tapi cukup satu cangkir sehari.
Baca Juga: Persiapan New Normal Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Ini Pesan Dokter
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat