Suara.com - Belakangan tayangan aksi protes atas tindakan rasisme membanjiri media massa.
Tak cuma orang dewasa, tentunya tayangan tersebut juga ditonton oleh anak-anak.
Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dari si kecil, misalnya soal apa itu rasisme, dan mengapa menghargai sesama itu penting.
Tak semua orang tua bisa dengan baik menjelaskannya. Padahal mengajarkan anak untuk tumbuh dalam keberagaman dan menghargai sesama sangatlah penting.
Lantas, bagaimana menjelaskan kepada anak tentang rasisme, dan agar mereka lebih menghargai keberagaman? Dilansir dari Verry Well Familly berikut ini rangkumannya:
Tidak Harus Mengajarkan Toleransi
Inilah hal yang indah tentang anak-anak: Sebagian besar dilahirkan dengan rasa keadilan dan kejujuran yang alami.
Kecuali mereka diajari untuk menyakiti dan kejam, anak-anak tahu bahwa menyerang orang lain secara fisik atau dengan kata-kata adalah salah.
Yang harus kita lakukan adalah memelihara cinta alami orang-orang ini dan keluar dari jalan mereka.
Baca Juga: Jadi Korban Rasisme, Tyson Fury Pernah Ditolak Masuk Restoran
Jangan Mencegah Anak Bertanya
Jika anak Anda memiliki pertanyaan tentang perbedaan karakteristik fisik atau praktik budaya, diskusikan secara terbuka.
Seorang anak usia sekolah mungkin bertanya tentang warna kulit seseorang atau mengapa beberapa orang yang berasal dari berbagai wilayah di dunia mungkin terlihat berbeda satu sama lain.
Anak-anak usia ini sedang belajar menyortir dan mengkategorikan ketika mereka memperluas pengetahuan mereka tentang dunia, dan pertanyaan-pertanyaan seperti ini normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis