Suara.com - Perlakuan rasisme tak hanya kerap menimpa orang-orang berkulit hitam. Bahkan pria kulit putih seperti Tyson Fury juga pernah merasakan hal serupa.
Juara tinju dunia kelas berat WBC asal Inggris itu mengaku pernah ditolak masuk restoran karena masalah latar belakang etnis.
Tyson Fury menceritakan peristiwa rasialisme itu terjadi saat hendak makan di sebuah restoran di Inggris bersama sang istri Paris.
"Saya orang kulit pulih dan saya mengalami rasisme pada tahun 2020, karena saya seorang gipsi," kata Tyson Fury dikutip dari The Sun, Jumat (5/6/2020).
"Saya dan Paris pergi ke sebuah restoran dan mereka mengatakan orang gipsi tidak boleh masuk," ungkapnya.
"Lalu saya mengatakan, 'Saya adalah juara dunia kelas berat yang mewakili negara ini'," petinju berjuluk Gypsy King menambahkan.
Pernyataan itu disampaikan Tyson Fury untuk menanggapi isu rasisme di Amerika Serikat yang saat ini tengah ramai dan berbuntut kericuhan.
Demonstrasi dan kericuhan menjalar di sejumlah negara bagian di AS setelah seorang pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd, tewas akibat tercekik lehernya oleh seorang polisi saat dilakukan penangkapan.
Tyson Fury pun mengecam keras rasisme yang menimpa mendiang George Floyd. Dia juga selalu vokal menentang rasisme.
Baca Juga: Protes Kematian George Floyd, Deretan Artis Holllywood Turun ke Jalan
"Jadi bukan hanya orang kulit hitam yang menderita rasisme," pungkas Tyson Fury.
Berita Terkait
-
Unjuk Rasa Kematian George Floyd, PSK Terekam Merayu Polisi
-
Protes Kematian George Floyd, Deretan Artis Holllywood Turun ke Jalan
-
Giliran Tim Cook Bersuara soal Rasisme
-
Ayah Pria Bertato Indonesia di Kerusuhan AS Buka Suara: Tolong Dimaafkan
-
Soal George Floyd: Meghan Markle Sedih Banyak Anak Tumbuh Dalam Rasisme
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025