Suara.com - Usai melonggarkan kebijakan lockdown, India mencatat hampir 10.000 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam pada Sabtu (6/6/2020). Hal tersebut membuat jumlah kasus di India melampaui Italia.
India telah berada di peringkat keenam kasus virus corona dengan 236.657 kasus dan 6.649 kematian. Sementara Italia berada di peringkat ketujuh dengan 234.801 kasus.
Dilansir dari BBC, sistem kesehatan di Mumbai berada di ambang kehancuran sementara rumah sakit di ibukota Delhi, dilaporkan kehabisan ruang.
Sementara itu, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, restoran, dan kantor akan diizinkan dibuka kembali mulai Senin (8/6/2020) besok.
Selama berminggu-minggu, angka kematian Covid-19 India yang relatif rendah telah membingungkan para pakar. Hal itu terutama jika dilihat dari populasi India yang padat, penyakit yang tinggi, dan rumah sakit umum yang kekurangan dana.
Meskipun India memiliki jumlah kasus keenam tertinggi, India adalah peringkat ke-12 dalam kasus kematian.
"Tetapi jumlah kasus yang meningkat menunjukkan bahwa negara itu telah mencapai puncaknya dengan terlambat," kata para ahli.
Para pengeritik pemerintah mengatakan, lonjakan kasus baru-baru ini di India menunjukkan bahwa pembatasan wilayah atau lockdown belum berhasil di negara tersebut. Apalagi dengan upaya pembatasan yang mulai dilonggarkan dan akan segera dibuka.
Tetapi Gautam Menon, seorang profesor dan peneliti pada model penyakit menular, mengatakan kepada BBC bahwa India tidak punya pilihan lain.
Baca Juga: Seolah Telanjang, Pose Seksi Anya Geraldine Malah Bikin Ingat Puding Tubby
"Melebihi satu titik, sulit untuk mempertahankan lockdown yang telah berlangsung begitu lama, ini dilihat secara ekonomi, sosial, dan psikologis," kata Menon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat