Suara.com - Di Rumah Aja Bikin Gemuk? Kuncinya Satu, Perbaiki Sarapan Anda!
Sudah berapa lama Anda beraktivitas di rumah aja selama pandemi Covid-19? Satu atau dua bulan? Atau justru sudah hampir tiga bulan?
Mengurung diri di dalam rumah walaupun tetap menjalankan tugas kantor atau sekolah, pasti tetap terasa beda dibandingkan Anda beraktivitas di luar rumah. Salah satu perbedaannya adalah jumlah kalori yang masuk dan keluar. Akui saja, tak sedikit di antara Anda yang malah tambah gemuk saat di rumah aja, bukan?
Hal ini terjadi karena saat di rumah aja, kita menjadi lebih sering makan namun aktivitas atau pergerakan justru lebih sedikit.
Nah, buat Anda yang kini sedang berusaha mengembalikan berat badan, kuncinya mudah saja, yaitu perbaiki sarapan Anda!
Seorang ahli gizi dari Texas, Amerika Serikat, Krystal Hammett, membagikan cara-cara efektif untuk menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan. Berikut tipsnya, sebagaimana dikutip dari Houston:
1. Minum air lemon hangat pagi hari
Hammet menjelaskan bahwa air hangat atau panas lebih disukai karena telah terbukti membantu peningkatan metabolisme, pencernaan, dan detoksifikasi. Menambahkan perasan setengah lemon dalam air telah terbukti juga bisa memperbaiki tekstur kulit, memaksimalkan hidrasi, dan bahkan menyegarkan napas.
2. Tunggu 30 menit sebelum mulai berpikir tentang sarapan
Baca Juga: Mudah Dibuat, 5 Menu Sarapan Sehat Saat Work From Home
“Sarapan itu penting karena ini adalah makan pertama. Saya sarankan Anda untuk menunggu waktu sarapan sampai Anda merasa lapar," katanya. Menurut Hammet, memaksa menyantap sarapan ketika tubuh belum sepenuhnya siap menerima dan salah dalam memilih jenis makanan justru bisa membuat berat badan meningkat.
3. Sarapanlah dengan protein tinggi dan lemak sehat, serta hindari karbohidrat dan gula
“Sama seperti gula, karbohidrat dalam jumlah tinggi menyebabkan lonjakan kadar insulin. Kadar insulin yang tinggi membuat kita ingin makan lebih banyak gula dan karbohidrat, menyimpan kelebihan lemak di tubuh, serta membuat metabolisme jadi buruk,” kata Hammett.
Dikatakannya lagi bahwa sarapan dengan makanan tinggi protein dan lemak sehat bisa menghasilkan berbagai hal positif. Seperti membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mempercepat metabolisme, mengatur kadar insulin, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, bahkan mendorong penurunan berat badan.
Hammett juga menyusun daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan:
1. Donat, bagel, dan kue kering
2. Sereal tinggi gula dan susu
3. Biskuit, wafel, dan kentang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan