Suara.com - Anak-anak rentan mengalami dehidrasi jika tidak cukup minum. Tetapi karena ketidaktahuannya, anak bisa saja tidak mengerti kalau dirinya sedang kekurangan cairan.
Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh lemas hingga pusing. Karena itu menjadi tugas orangtua harus memastikan anak cukup minum.
Untuk mengetahui apakah anak mengalami dehidrasi atau tidak sebenarnya cukup mudah. Dokter spesialis anak Dr. Yogi Prawira, Sp.A (K) menyarankan agar orangtua mengecek frekuensi anak buang air kecil dalam beberapa jam.
"Kalau masih pakai pampers harusnya tiga jam sudah penuh, tapi ini kok sudah empat masih kering," kata Yogi dalam webinar IDAI pafa kanal YouTube Primaku, Jumat (12/6/2020).
Selain itu, warna urine juga sangat penting untuk memastikan anak dehidrasi. Yogi menjelaskan, urine anak harus berwarna bening untuk memastikan tubuhnya terhidrasi.
Tetapi jika urine justru berwarna kuning atau lebih pekat, patut dicurigai anak sudah kekurangan cairan.
"Harusnya urin itu warnanya jernih. Bahkan mendekati bening banget. Begitu sudah mulai kuning sampai mendekati pekat artinya itu sudah dehidrasi berat," jelasnya.
Anak-anak mungkin belum mengerti jika dirinya mengalami dehidtasi. Karenanya, Yogi mengingatkan, orangtua harus memastikan kondisi anak jika ia sering merasa haus. Menurutnya, hal itu bisa menjadi tanda anak sedang dehidrasi.
Tanda lainnya, dengan memperhatikan kondisi fisik anak. Dehidrasi bisa menyebabkan beberapa area tubub menjadi kering.
Baca Juga: Diyakini Bisa Menangkal Covid-19, Kolompok Hindu Pesta Minum Urine Sapi
"Kalau sampai air mata gak keluar, bibir juga kering banget, itu sudah dehidrasi berat. Tapi alarm utamanya adalah haus dan warna urine," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda