Suara.com - Kasus virus Corona Filipina terus bertambah di tengah pelonggaran karantina wilayah.
Dilansir Anadolu Agency, jumlah infeksi Covid-19 di Filipina menjadi 26.781, setelah ada penambahan 364 kasus, pada Selasa (16/6/2020) kemarin.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan 249 di antaranya adalah kasus baru, sedang 115 lainnya adalah kasus yang sudah lebih dari tiga hari, kutip the Philippine Star.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan ada penambahan 301 pasien pulih sehingga total menjadi 6.552.
Selain itu, lima orang meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 1.103.
Sejak Selasa, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperpanjang pelonggaran karantina di Metro Manila hingga akhir Juni, setelah dua pekan pemberlakuan demi memulai kembali perekonomian negara.
"[Presiden Rodrigo Duterte] menetapkan Metro Manila tetap menjadi GCQ sementara Kota Cebu mulai 16 Juni di bawah karantina masyarakat yang ditingkatkan (ECQ)," ujar juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque.
Khusus Kota Talisay di Cebu dan seantero wilayah lain di Filipina, imbuh Roque, akan diberlakukan karantina masyarakat yang dimodifikasi.
"Seluruh negara masih dalam karantina masyarakat umum yang dimodifikasi (MGCQ) hingga 30 Juni 2020," tambah Roque.
Baca Juga: Dibuat di Filipina, Negara ini Jadi Basis KTM di Asia Tenggara?
Sebelumnya, Duterte mengatakan akan kembali memberlakukan ECQ jika tingkat infeksi Covid-19 terus bertambah.
Hingga 8 Juni, tes diagnostik baru digelar terhadap 366.423 orang atau 0.0003 persen dari total populasi, sementara pemerintah menargetkan dapat menguji 1,5 persen populasi.
Peneliti Universitas Santo Tomas mengatakan bahwa perlu setidaknya 15.000 tes per hari dan 1.800 pelacakan kontak di Metro Manila.
Sebelumnya, pakar dari Universitas Filipina memperingatkan bahwa keputusan pelonggaran dari ECQ ke GCQ adalah prematur dan berpotensi meningkatkan jumlah kasus.
Berita Terkait
-
Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis