Suara.com - Kurang jam tidur memang dapat berdampak buruk pada kesehatan, begitu pula dengan tidur berlebihan. Bagi kebanyakan orang dewasa, tidur antara tujuh hingga 9 jam semalam adalah ideal.
Meskipun sebagian kecil orang benar-benar membutuhkan 10 jam, bagi kebanyakan orang dewasa tidur berlebihan dari jumlah yang disarankan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya.
Selain itu, tidur teratur lebih dari jumlah yang disarankan dapat meningkatkan risiko obesitas , sakit kepala, sakit punggung dan penyakit jantung.
Berdasarkan organisasi Sleep Foundation, ada sebuah studi menemukan tidur berlebihan dapat menempatkan tubuh pada risiko masalah metabolisme.
Mengenal sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang terjadi secara bersamaan. Kondisi ini membuat penderitanya berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Orang yang didiagnosis dengan sindrom metabolik memiliki setidaknya tiga gejala, yaitu kelebihan lemak di sekitar pinggang, hipertensi, kadar HDL (kolesterol baik) yang rendah.
Mereka juga memiliki kadar glukosa darah puasa tinggi dan kadar trigliserida tinggi. Glukosa darah puasa adalah serangkaian tes untuk mengukur kadar glukosa di dalam darah.
Ada beberapa perbedaan penting antara jenis kelamin dalam hal tidur dan metabolisme.
Baca Juga: Tergantung Metabolisme Tubuh, Efek Samping Minum Kopi Setiap Orang Beda!
Secara khusus, wanita yang tidur kurang dari enam jam semalam mungkin memiliki lebih banyak lemak perut daripada mereka yang tidur lebih lama.
Sementara pria cenderung memiliki lemak di pinggang sekaligus sindrom metabolik jika mereka tidur kurang dari enam jam.
Tetapi, wanita yang tidur 10 jam atau lebih memiliki risiko lebih tinggi untuk sindrom metabolik.
'Bendera merah' untuk masalah metabolisme
Bagi kebanyakan orang, keinginan tidur yang berlebihan ketika sudah memenuhi jam ideal waktu tidur dapat disebabkan oleh perubahan gaya hidup.
Bisa juga menjadi tanda gangguan seperti sleep apnea yag membuat kualitas tidur buruk, membuat orang lelah di pagi hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis