Suara.com - Pemerintah Taiwan kembali melaporkan tidak ada kasus virus Corona Covid-19 dari penularan lokal di negaranya.
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan, Taiwan sudah bebas dari virus Corona Covid-19 selama 66 hari alias lebih dari dua bulan.
Dilansir Anadolu Agency, kasus baru memang ada, namun semuanya merupakan kasus impor yang datang dari luar negeri.
saat ini ada 2 orang yang dilaporkan positif Covid-19 setelah pulang dari Bangladesh, menjadikan total kasus sebanyak 445.
Dari seluruh kasus tersebut, 354 merupakan kasus impor, 55 penularan, dan 36 sisanya dari kapal.
7 Orang meninggal dunia karena infeksi ini, dengan sisanya mengalami kesembuhan dan kepulihan sempurna. Saat ini, hanya ada empat orang yang sedang menjalani perawatan aktif di rumah sakit.
Secara total, pemerintah Taiwan sudah melakukan 74.699 tes virus Corona Covid-19, sejak wabah pertama kali muncul.
Sebelumnya diberitakan Taiwannews, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyebut keberhasilan Taiwan mengatasi virus Corona tak lepas dari kegigihan seluruh pihak yang bekerja sama mencegah pandemi.
"Keberhasilan ini merupakan kombinasi dari berbagai upaya yang dilakukan tenaga medis, pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat yang membentengi negara dari virus Corona," tuturnya.
Baca Juga: Dulu Pisahnya Tinggalkan Luka, Pria Taiwan Cari Pengasuhnya dari Indonesia
Tsai menyebut Taiwan belajar banyak dari pengalaman mengatasi wabah SARS di tahun 2003. Maka, begitu ada kabar sebuah virus baru mewabah di Wuhan pada Desember, Taiwan langsung melakukan pengawasan kepada seluruh pengunjung dari China.
Respons cepat dilakukan Taiwan dengan membentuk Central Epidemic Command Center (CECC) pada Januari dan menempat Menteri Kesehatan yang juga pakar epidemiologis, Chen Shih-chung, di pucuk komando.
Pemerintah Taiwan juga memberlakukan pembatasan kunjungan dan karantina ketat bagi pelancong yang datang dari daerah risiko Tinggi.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025