Suara.com - Seorang bayi baru lahir prematur menjalani perawatan intensif selama 2 minggu, setelah paru-parunya kolaps akibat menangis terlalu keras.
Pada Maret 2020, Robyn Theaker lahir lebih awal 5 minggu atau lahir prematur. Kala itu berat badan Robyn Theaker hanya 5 pound atau 2,3 kg.
Setelah persalinan, bayi itu terlihat mengalami kesulitan bernapas. Hasil pemeriksaan sinar X mengungkapkan bahwa bayi itu memiliki lubang kecil di kedua paru-parunya.
Kylie, ibu Robyn asal Inggris mengatakan kondisi itulah yang menyebabkan banyak udara yang masuk ke paru-paru anaknya ketika berteriak dan menangis.
Akibatnya, paru-paru bayi yang baru lahir itu runtuh dan membutuhkan perawatan intensif selama 11 hari.
"Lamanya waktu 11 hari itu rasanya seperti 11 bulan. Saya merasakan sangat kesepian. Saya hanya memiiki Robyn sehingga saya merasakan sangat kesepian tanpa dukungan," kata Kylie dikutip dari Fox News.
"Tidak ada hal lain yang saya pikirkan, rasa kekhawatiran saya padanya benar-benar menguras tenaga. Tidak ada yang bisa saya lakukan, selain menemaninya dan saya mengerti dia sangat kesakitan," lanjutnya.
Dokter pun melakukan tindakan dengan memasukkan drainase dada untuk membantu Robyn bernapas. Setelah beberapa hari tidakan, kondisi Robyn mulai menunjukkan peningkatan selama masa perawatan intensif dan akhirnya bisa bernapas sendiri.
Setelah Robyn diperbolehkan pulang dari rumah sakit, ibunya pun masih merasa khawatir. Kylie mengatakan dirinya sangat khawatir jika anaknya terinfeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Diobati Antibodi Penderita Kanker, 5 Hari Lepas Oksigen?
"Beberapa minggu pertama di luar rumah sakit, saya justru tidak bisa tenang. Saya hanya melihat dan menunggunya bila ada sesuatu yang salah," katanya.
Saat keadaan mulai berangsur normal, Kylie mulai bersemangat untuk menjalani hari-hari berikutnya. Meskipun Robyn sempat melalui awal kehidupan yang sulit dan menyakitkan, tetapi ia berhasil melaluinya, pulih total dan bahagia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial