Suara.com - Beberapa waktu lalu, seorang politisi di Florida, Amerika Serikat mengklaim saat meniupkan pengering rambut atau hair dryer ke lubang hidung dapat membunuh virus corona penyebab sakit Covid-19.
Sontak klaim nyentrik itu menjadi heboh dan membuat politisi tersebut harus meminta maaf kepada publik dan mengungkapkan bahwa rekan-rekannya juga merasa malu atas perbuatannya.
Menanggapi hal tersebut, Dr. dr. Retno S. Wardani, SpTHT-KL(K), spesialis telinga hidung tenggorokan Divisi Rinologi, Departemen THT-KL FKUI RSCM, mengatakan bahwa tindakan tersebut bisa berbahaya.
"Hidungnya dipanasin pakai pengering rambut. Padahal kita tahu hidung itu selaput lendirnya harus terjaga suhu dan kelembapannya," jelasnya kepada Suara.com, Kamis (18/6/2020).
Menurut dr Danni, sapaannya, tindakan tersebut tidak akan bisa membunuh virus apapun. Selain itu, ia juga menyebut bahwa dari 10-15 ribu liter udara yang kita hirup pasti mengandung virus corona.
"Mau disaring seberapa tebal masker kita pun, pasti akan ada virus corona yang akan lewat. (Pakai pengering rambut) Bukannya virusnya mati malah selaput lendirnya yang berfungsi sebagai ketahanan malah mati," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, dr Natasha Supartono, SpTHT-KL menambahkan, tubuh kita sudah diciptakan sedemikian sempurna dan memiliki sistem ketahanan tubuh yang sebenarnya tidak bisa diremehkan.
Ia menganggap seringkali orang-orang meremehkan ketahanan tubuh sendiri, terutama di kala pandemi virus corona ini. Tak sedikit orang malah justru berlebihan, salah satunya seperti melakukan 'terapi hair dryer' tersebut.
"Sebenarnya tubuh kita punya sistem ketahanan yang bekerja sesuai fungsinya. Tindakan suportif bisa dilakukan dengan masuk akal, nggak terlalu berlebihan juga. Belakangan terlalu berlebihan aja sih tindakannya," pungkasnya.
Baca Juga: Cuma Butuh Hair Dryer, Wanita Ini Bagikan Tutorial Bikin Bulu Mata Lentik
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang