Suara.com - Menjaga asupan cairan sangat penting untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, imbauan selalu minum air putih sebanyak delapan gelas setiap hari selalu digaungkan ke masyarakat.
Meski ada aturan umum minum air delapan gelas sehari, ada juga ahli yang mengatakan baiknya orang hanya minum sebanyak yang dibutuhkan tubuh.
Tentunya hal ini bisa membuat bingung, ukuran gelas yang seperti apa dan bagaimana kita tahu kebutuhan air harian bagi tubuh yang sangat tergantung dengan aktivitas fisik dan usia?
Dikutip dari Times of India, diketahui manusia kehilangan cairan saat bernapas, buang air kecil, pencernaan, dan karena berkeringat.
Agar tubuh kita dapat berfungsi optimal, maka kita harus mengisi ulang cairan yang hilang dengan meminum air lebih banyak.
Menurut National Academies of Sciences Engineering and Medicine, rata-rata orang dewasa sehat yang hidup dalam iklim sedang membutuhkan sekitar 3,7 liter cairan untuk lelaki, dan 2,7 liter bagi perempuan.
Rekomendasi ini juga termasuk cairan dari minuman dan makanan lain. Sekitar 20 persen dari asupan cairan harian kita datang dari makanan dan minuman lain.
Menurut peneliti, aturan minum delapan gelas setiap hari memang lebih mudah untuk diingat dan diikuti namun tidak cocok untuk semua orang.
Sebab, orang yang menghabiskan waktu lebih banyak dalam ruangan ber-AC dan tak melakukan banyak aktivitas fisik bisa jadi membutuhkan lebih sedikit dari delapan gelas tiap harinya.
Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan Jambu Air Putih, Buah Segar yang Menyehatkan
Sementara, seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di bawah sinar matahari bisa jadi membutuhkan lebih banyak cairan.
Apabila Anda rutin berolahraga, ingat untuk minum air sebelum, selama, dan sesudah olahraga. Karena tubuh kita akan kehilangan banyak cairan karena keringat, maka kita butuh lebih banyak cairan untuk menutupinya.
Anda juga disarankan untuk meminum air lebih banyak dalam kondisi cuaca yang panas dan lembab, mengalami diare atau muntah, sedang hamil atau menyusui.
Sumber cairan tak hanya dari air mineral saja. Bisa Anda dapatkan dari buah seperti semangka dan sayuran seperti bayam yang mengandung lebih banyak air. Minuman lain seperti susu, jus, dan teh juga bisa menjadi pilihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif