Suara.com - Diabetes adalah masalah kesehatan umum yang menempatkan Indonesia di posisi ke-6 secara global. Diabetes tipe 2 salah satu jenis yang paling banyak diderita.
Diabetes tipe 2 ini terjadi akibat tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.
Tanpa hormon insulin yang cukup, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan.
Adapun salah satu tanda peringatan diabetes yang paling umum adalah rasa haus berlebihan. Rasa haus terus menerus atau polidipsia merupakan salah satu gejala diabetes pertama yang muncul dengan sendirinya.
Kondisi ini muncul sebagai respons langsung terhadap kadar gula darah yang lebih tinggi dari normalnya.
Gejala polidipsia termasuk memiliki rasa haus yang sulit dijelaskan, terlepas dari berapa banyak air yang diminum. Anda juga bisa berisiko mengalami kondisi ini, bila mengeluarkan lebih dari 5 liter urine setiap hari akibat kebanyakan minum air.
"Polidipsia adalah istilah yang diberikan untuk rasa haus yang berlebihan sebagai gejala awal diabetes," kata situs medis Diabetes.co.uk dikutip dari Express.
Gejala polidipsia ini biasanya juga disertai kekeringan sementara atau berkepanjangan di mulut. Bila Anda merasa haus sepanjang waktu dan terus berlanjut setelah minum, itu bisa jadi tanda diabetes.
"Jika Anda tidak menderita diabetes, Anda perlu mengunjungi dokter untuk konsultasi mengenai rasa haus yang tak kunjung hilang," jelasnya.
Baca Juga: Waspada Bibir Kering dan Pecah-pecah, Bisa Jadi Gejala Infeksi Virus Corona
Umumnya, setiap orang harus minum air putih sekitar 2 liter setiap hari. Jika Anda minum lebih dari itu dan masih terasa haus, maka konsultasikan dengan dokter.
Meski begitu, bukan berarti rasa haus pertanda diabetes. Polidipsia juga bisa disebabkan oleh dehidrasi atau infeksi tertentu.
Adapun gejala diabetes yang paling umum termasuk, luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, rasa haus berkepanjangan dan mengeluarkan lebih banyak urine daripada sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana