Suara.com - Makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik bagi tubuh. Namun jika tidak ada variasi dan konsumsi makanan sehat berlebihan, justru akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dilansir dari Medical Daily, ada beberapa makanan sehat di luar sana yang dapat menyebabkan efek tidak diinginkan jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa di antaranya.
1. Ubi jalar
Ubi jalar adalah alternatif yang lebih sehat daripada kentang putih bertepung biasa karena mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B, tembaga dan mangan.
Namun, kadar beta-karoten yang tinggi (memiliki sifat anti-penuaan) akibat terlalu banyak mengonsumsi sayuran akar manis berwarna oranye ini dapat mengubah warna kulit Anda menjadi oranye. Kondisi ini disebut sebagai karotenemia. Mengurangi ubi, wortel, dan makanan kaya beta-karoten lainnya akan membantu kulit Anda kembali ke rona normalnya.
2. Kacang polong
Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah hingga buncis dikenal karena kandungan seratnya, yang membantu membuat kenyang lebih lama.
Namun jika berlebihan mengonsumsinya, ada efek samping berupa gas dan kembung. Selain itu asupan serat yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi, magnesium, seng, kalsium dan nutrisi lainnya. Untuk menghindari efek samping serat, seimbangkan asupan kacang dengan minum banyak air.
3. Tahu
Tahu adalah alternatif non-daging terbaik dalam hal kebutuhan protein harian Anda karena mengandung semua sembilan asam amino esensial. Selain itu, produk berbasis kedelai ini juga kaya akan kalsium, mangan dan selenium serta vitamin lainnya.
Tapi konsumsi kedelai yang berlebihan (lebih dari 4 porsi setiap hari) dapat mencegah protein diserap dan diproses oleh tubuh Anda. Semua ini disebabkan oleh tingginya kadar trypsin dan protease inhibitor legum.
4. Jeruk bali
Merujuk pada sarapan sehat, jeruk bali tidak hanya baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki kadar gula yang rendah. Selain itu, mengandung vitamin C, likopen, kalium dan serat, yang semuanya membantu kesehatan jantung.
Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Makanan Sehat untuk Jantung dan Kendalikan Kolesterol
Namun jika Anda sedang mengonsumsi obat resep tertentu, Anda mungkin ingin menghindari makan buah ini. Sebab dapat mengganggu enzim di jalur usus, menyebabkan efek dari beberapa obat ini menjadi berlebihan.
5. Cabai
Mayoritas orang Indonesia tidak bisa hidup tanpa sambal atau cabai. Makanan yang memiliki tingkat antioksidan yang tinggi ini mampu meningkatkan kekebalan Anda dan membantu membalikkan efek penuaan.
Kandungan capsaicin dalam cabai pun jika dikonsumsi secara teratur mengurangi risiko penyakit jantung sambil menurunkan tekanan darah.
Tapi Anda mungkin ingin membatasi konsumsi saus pedas saat sarapan atau makan siang, karena capsaicin dapat memicu lonjakan suhu tubuh, mengganggu siklus tidur alami tubuh Anda. Selain itu, terlalu banyak dapat menyebabkan mual, diare dan sakit perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia