Suara.com - Kabar tentang jamur enoki yang menyebabkan wabah listeri di Amerika Serikat membuat banyak masyarakat khawatir. Buntut dari hal tersebut sebanyak 8 ton atau tepatnya 8.165 kilogram jamur enoki telah dimusnahkan di Indonesia.
Tentunya, hal ini mengundang pertanyaan, apakah benar jamur tersebut menimbulkan wabah listeria di Tanah Air?
Menjawab hal tersebut, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng memastikan hingga saat ini belum ada kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah listeria di Indonesia akibat konsumsi jamur enoki.
"Sampai dengan hari ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus KLB karena kontaminasi bakteri dari jamur enoki tersebut," ujar Agung Hendriadi melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (25/6/2020).
Jamur enoki. (Shutterstock)
Pemusnahan jamur enoki pada 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT. Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi, ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dari Kementan karena dikhawatirkan terjadinya wabah.
Tidak hanya pemusnahan, kata Agung pada 18 Mei 2020 Kementan juga sudah memerintahkan kepada para importir dalam hal ini PT. Green Box Fresh Vegetables untuk menarik dan memusnahkan produk jamur enoki yang berasal dari Green Co Ltd, Korea Selatan.
Meski demikian, produk ini sudah teregistrasi atau terdaftar dalam Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) Kementan.
Selanjutnya, Agung memastikan seluruh OKKP Daerah untuk terus mengawasi jamur enoki asal Korea Selatan. Selain itu, mereka juga meminta para importir jamur enoki lainnya mendaftarkan produknya dalam OKKPP Kementan.
Sementara itu, jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan ini disebut CDC sebagai sumber wabah listeria di Amerika Serikat. Sebanyak 36 orang terinfeksi, menyebabkan 31 orang dirawat di rumah sakit, 4 lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Bisa Muncul 70 Hari Usai Paparan, Kenali Penyakit Listeria dan Gejalanya
Kemudian ada juga 6 ibu hamil yang terinfeksi, 2 di antaranya mengalami keguguran janin.
Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian baik di tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air.
Bakteri ini tahan terhadap suhu dingin, sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan.
Bisa dihilangkan melalui pemanasan suhu mencapai 75 derajat celcius. Menyebabkan penyakit listeriosis yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia, utamanya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan lansia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan