Suara.com - Masa balita seringkali disebut sebagai periode emas bagi si kecil. Pada usia 0-5 tahun, proses tumbuh kembang terjadi dengan sangat pesat.
Hal tersebut pada gilirannya, akan menentukan kualitas hidup anak di masa mendatang. Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua agar periode emas bagi si kecil dapat berjalan sehingga seluruh tahapan penting pertumbuhan dan perkembangan buah hati tidak ada yang terlewat?
Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dan pediatri sosial di RS Pondok Indah, dr. Catharine Mayung Sambo, Sp.A (K), menjelaskan, selain mengamati pertumbuhan fisiknya, penting juga memonitor perkembangan motorik dan sensorik anak, orangtua bisa menerapkan pola asuh responsif.
"Pola asuh responsif sendiri merupakan pola asuh yang dapat membantu memenuhi kebutuhan asuh, asih, asah yang sangat penting untuk tumbuh kembang optimal anak," jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan RSPI belum lama ini.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan orangtua dalam pengasuhan responsif. Pertama ialah pengamatan, di mana orangtua bisa lebih peka terhadap isyarat anak, seperti gerakan dan vokalisasinya.
Kedua ialah penafsiran, di mana orangtua harus bisa menafsirkan sinyal secara akurat. Misalnya, menyadari bahwa saat bayi menangis, dia mungkin lelah dan butuh istirahat.
Serta yang terakhir ialah tindakan. di mana orangtua harus bertindak cepat, konsisten, dan efisien untuk memenuhi kebutuhan anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan