Suara.com - Berhenti merokok bukanlah hal mudah bagi mereka yang mencandu. Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa lepas dari jeratan zat nikotin.
Siapapun bisa kecanduan rokok, termasuk seorang dokter.
Public health practioner dr. Muhammad Ridha M.Sc, bercerita bahwa dirinya telah menjadi perokok aktif sejak SMP. Perkenalannya dengan rokok terjadi karena sering melihat sang kakak merokok. Kebiasan itu kemudian berlanjut hingga kuliah.
"Waktu saya kuliah kedokteran nggak peduli, saya masih merokok, teman-teman masih merokok. Setelah jadi dokter praktik sendiri, saya sering memberikan advice kepada pasien untuk berhenti merokok," cerita Ridha dalam webinar Lentera Anak, Jumat (26/6/2020).
Setelah menjadi dokter, Ridha mulai melakukan intropeksi terhadap dirinya. Namun hal itu tidak langsung membuatnya berhenti merokok. Ridha memutuskan untuk terus merokok hingga akhirnya ia merasa hambar.
"Saya sudah mencoba segala jenis rokok. Lalu saya coba berhenti merokok, tapi itu juga nggak langsung, ada relaps (merokok lagi). Kumpul sama temen, ngerokok lagi," ucapnya.
Relawan organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu kemudian menjauhi lingkungan pertemanannya yang didominasi oleh para perokok. Hal itu ia lakukan selama kurang lebih 2-3 tahun.
"Setelah saya yakin untuk berhenti merokok, saya buka kembali pergaulan saya," kata Ridha.
Ridha menyampaikan, memang tak mudah untuk berhenti merokok secara total. Baginya, berhenti merokok merupakan sebuah siklus. Di mana kesiapan berhenti merokok bisa berubah setiap waktu.
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? 3 Tempat Di Yogya Ini Wajib Kamu Datangi
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!