Suara.com - Enam bulan telah berlalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pihaknya mengirimkan tim ke China untuk mengetahui asal usul virus corona Covid-19. Hal tersebut diungkapkan pada Senin (29/6/2020) di mana WHO juga memeringatkan bahwa pandemi masih jauh dari selesai.
Dilansir dari MedicalXpress, WHO akan mengirim timnya mulai minggu depan atau pada awal-awal bulan Juli.
"Kita dapat memerangi virus dengan lebih baik ketika kita mengetahui segala sesuatu tentang virus ini, termasuk bagaimana virus itu dimulai," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual.
"Kami akan mengirimkan tim minggu depan ke China untuk mempersiapkan hal itu dan kami berharap hal itu akan mengarah pada pemahaman bagaimana virus dimulai," tambahnya. Namun Tedros tidak merinci susunan tim atau misi khusus mereka.
"Enam bulan yang lalu, tidak ada di antara kita yang bisa membayangkan bagaimana dunia dan hidup kita akan dilanda kekacauan oleh virus baru ini," kata Tedros.
"Kita semua ingin ini berakhir. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataannya yang sulit adalah ini bahkan belum dekat untuk berakhir," tambahnya.
Secara global, kasus virus corona masih terus meningkat di mana sudah menginfeksi lebih dari 10 juta orang. Sementara itu, lebih dari setengah juta orang meninggal karenaanya.
"Secara global pandemi ini sebenarnya sedang meningkat," ujar Tedros.
"Kita sudah sangat kehilangan, tetapi kita tidak bisa kehilangan harapan," imbuhnya.
Sementara dunia berlomba untuk menemukan vaksin dan terapi yang aman dan efektif melawan Covid-19, Tedros mengatakan negara-negara seperti Korea Selatan telah menunjukkan bahwa virus dapat berhasil ditekan dan dikendalikan tanpa vaksin.
Baca Juga: Pakar UI Ingatkan Potensi Ledakan Kasus Corona Usai Mal dan Wisata Dibuka
Dia mengatakan pemerintah perlu serius untuk melakukan langkah-langkah seperti pelacakan kontak. Sementara warga negara juga harus mengambil tanggung jawab untuk langkah-langkah pribadi seperti menjaga kebersihan tangan.
Sejauh ini para peneliti percaya, bahwa virus corona melompat dari hewan ke manusia yang mungkin ada di pasar Wuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?