Suara.com - Maksud hati yang baik oleh orangtua ternyata bisa membuat anak patah hati. Menurut pakar, hal ini bahkan bisa terjadi karena hal sepele.
Psikolog Anak dan Pendidikan, Nabila Dian Nirmala mengungkap hasil riset terbaru di DKI Jakarta, yang mendapati harapan orangtua dan anak justru berbeda.
Orangtua merasa memberikan fasilitas dan benda sudah cukup, tapi anak berharap hubungan yang lebih dalam yaitu kasih sayang dan kehadiran orangtua.
"Realitanya, orang tua berpandangan bahwa dengan memberikan barang itu sudah cukup sebagai ungkapan kasih sayang. Tapi ternyata di sisi lain anak mengharapkan yang lain lebih daripada barang yaitu misalnya waktu waktu bersama-sama dengan keluarga, kemudian perhatian," ujar Dian dalam diskusi peluncuran kampanye ##SayItWithOreo, Rabu (1/7/2020).
Perhatian itu berbentuk, orangtua yang menanyakan dengan kasih bagaimana kegiatan anak di sekolah. Kegiatan apa yang dilakukan dan apa hal yang menyulitkannya untuk berkembang.
Bukan sekedar menjemput mengantar tanpa perasaan. Atau menyediakan fasilitas seperti sopir, uang saku yang banyak dan sebagainya tanpa perasaan.
"Mereka mengharapkan adanya kehadiran orang tua atau saudara yang utuh yang ada bersama mereka. Sehingga ada ruang ada tempat untuk mereka mengungkapkan apa yang di isi hatinya mereka," terangnya.
Kata Dian, kalau ini tidak bisa dilakukan maka pertumbuhan anak akan jadi kekeliruan, atau mudah terjadi salah paham. Jadilah antara ekspektasi orangtua dan realita yang dilakukan anak jelas berbeda.
"Keluarga diharapkan menjadi sarana atau wadah pertama anak untuk belajar menghadapi konflik. Karena memang sejak di rumah ada perbedaan pendapat, perbedaan pandangan," paparnya.
Baca Juga: Pengin Peluk, Bocah Kangen Ayah Cuma Bisa Cubit Pipi Buat Warganet Sedih
"Nah, kalau anak tidak dibiasakan belajar menghadapi konflik nanti masa ketika sudah sampai ke terjun ke masyarakat, ketidakmampuan anak untuk menghadapi masalah hanya akan panjang sekali," lanjutnya.
Berita Terkait
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? Cek 3 Tanda Motorik dan Psikologis Ini Dulu
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Pendamping Hukum Duga Suku Anak Dalam Jadi 'Kambing Hitam' Sindikat Penculikan Bilqis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar