Suara.com - Thailand sudah membolehkan murid-murid kembali sekolah sejak kemarin, Rabu (1/7/2020). Kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dilansir Anadolu Agency, protokol kesehatan itu berupa pemeriksaan suhu hingga pemasangan bilik darurat untuk menjaga jarak fisik di ruang kelas.
Salah satu sekolah yang beroperasi itu adalah Sam Khok, yang berlokasi di sebelah utara Bangkok, dengan hampir 5.000 siswa.
Kepala Sekolah Chuchart Thiengtham mengatakan seluruh siswa diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 15 hari sebagai tindakan pencegahan ekstra, sebelum kembali bersekolah.
"Begitu sampai sekolah, para guru menyerahkan masker kepada siswa dan mereka wajib memakainya," ujar Chuchart.
Petugas sekolah memeriksa suhu siswa, juga memindai wajah mereka yang hasilnya secara otomatis dikirimkan kepada orang tua.
Sementara di ruang kelas, kotak suara kardus yang dulu digunakan dalam pemilihan umum diubah menjadi partisi demi memastikan jarak fisik antarmeja.
Hingga Rabu tercatat ada 3.173 infeksi Covid-19 di Thailand, dengan 58 orang meninggal.
Pekan ini, Thailand memperpanjang dekrit darurat hingga akhir Juli, demi menghindari risiko gelombang kedua.
Baca Juga: Kelab Malam di Thailand Dibuka Kembali, Pengunjung Wajib Pakai Masker
Berita Terkait
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!