Suara.com - Selain menyikat gigi minimal dua kali sehari, berkumur juga menjadi salah satu cara lain agar kesehatan mulut dan gigi tetap terjaga. Sikat gigi sendiri tidak dapat menjangkau dan membersihkan seluruh bagian rongga mulut, dan hanya mampu membersihkan sekitar 30 – 53 persen plak pada gigi, s
Sehingga kuman yang ada di dalam mulut tetap tidak tersentuh semuanya. Selain menyikat gigi, flossing juga merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian perawatan mulut.
Tetapi, flossing merupakan metode mekanik yang hanya dapat menjangkau permukaan gigi yang dapat terlihat saja.
Dengan menambahkan tahapan berkumur (rinsing) pada rangkaian dari perawatan mulut secara menyeluruh, maka dapat membantu melawan dan melenyapkan sisa – sisa bakteri yang bersarang di mulut, terutama gigi dan gusi. Namun, memilih obat kumur yang tepat juga tidak bisa sembarangan.
Lantas, bagaimana cara memilih obat kumur yang tepat? Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat, (3/6/2020), drg.Theresia Dessy mengungkapkan ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan.
"Dalam menentukan dan memilih obat kumur, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti obat kumur tersebut tidak menimbulkan noda pada gigi," ujar Theresia.
Ia juga menambahkan bahwa penting untuk memilih obat kumur yang tidak merusak indra perasa, aman digunakan dalam jangka panjang, praktis, tuntas membunuh kuman di dalam plak, dan dapat menjaga kesehatan ronnga mulut.
"Maka dari itu, pilihlah obat kumur (mouthwash) yang mengandung 4 essential oil (minyak esensial) pada rangkaian perawatan mulut secara menyeluruh yang dapat membantu mengurangi 99.9 persen kuman penyebab bau mulut, mengurangi plak dan masalah gusi karena kuman,” tutup drg.Theresia.
Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa berbagai masalah yang dapat disebabkan apabila kita tidak rajin dan tidak rutin dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah bau mulut, plak, gusi bengkak, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, munculnya tartar yang menunjukkan terjadinya pengerasan plak, dan gigi berlubang (karies).
Baca Juga: Idap Penyakit Langka, Bayi Ini Terlahir dengan Dua Mulut
"Jika dibiarkan atau tidak dilakukan perawatan maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada rongga mulut, bahkan dapat menyebabkan kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit serius lainnya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif